
Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Situasi Politik yang Tidak Stabil
Ketegangan politik dan isu korupsi yang belakangan menghiasi pemberitaan bisa memicu kecemasan dan stres. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada suasana hati, tetapi juga berpotensi mengganggu kesehatan fisik jika tidak dikelola dengan baik.
Langkah-Langkah untuk Tetap Tenang di Tengah Ketidakpastian
1. Akui Emosi yang Muncul
Rasa cemas, takut, sedih, atau kecewa adalah respons alami terhadap situasi yang tidak stabil. Alih-alih menekannya, terima perasaan tersebut sebagai hal yang wajar.
2. Manfaatkan Dukungan Digital
Jika keluar rumah terasa berat, cari bantuan melalui layanan konseling online atau ikuti sesi trauma healing bersama psikolog. Bergabung dengan komunitas yang mengalami hal serupa juga bisa menjadi sarana saling menguatkan.
3. Jangkau Orang Terdekat
Berbagi cerita dengan keluarga atau teman dekat dapat meringankan beban pikiran. Percakapan sederhana pun bisa menjadi penenang di tengah situasi yang penuh tekanan.
4. Prioritaskan Perawatan Diri
Tidak perlu rumit—tidur cukup, makan teratur, dan berolahraga ringan sudah bisa membantu mengurangi kecemasan.
5. Atur Konsumsi Berita
Terlalu banyak terpapar berita politik dapat memicu stres. Seimbangkan dengan menonton konten hiburan atau relaksasi. Jangan ragu untuk menjauhi obrolan yang terlalu intens membahas isu politik jika itu membuat tidak nyaman.
6. Luangkan Waktu untuk Hobi
Jangan biarkan ketegangan politik menghilangkan kesenangan pribadi. Sisihkan waktu untuk melakukan aktivitas yang disukai, baik itu membaca, menggambar, atau sekadar mendengarkan musik.
7. Alihkan Topik Pembicaraan
Sesekali, bicarakan hal-hal ringan dengan orang sekitar untuk memberi jeda pada pikiran.
8. Ekspresikan Pikiran Lewat Tulisan
Jika tidak nyaman bercerita kepada orang lain, coba tuliskan unek-unek di jurnal atau aplikasi catatan.
9. Praktikkan Teknik Mindfulness 54321
Fokus pada indra untuk mengembalikan kesadaran ke momen saat ini:
– Tarik napas dalam tiga kali.
– Perhatikan lima benda di sekitar.
– Rasakan empat sentuhan pada tubuh.
– Dengarkan tiga suara terdekat.
– Hirup dua aroma yang terasa.
– Sadari satu rasa di lidah.
10. Bayangkan Tempat yang Menenangkan
Visualisasikan lokasi—nyata atau imajiner—yang memberi rasa aman dan nyaman.
11. Coba Teknik Pernapasan 478
Tarik napas (4 detik), tahan (7 detik), lalu hembuskan perlahan (8 detik).
12. Ucapkan Afirmasi Positif
Duduk nyaman, letakkan tangan di dada, dan bisikkan kalimat seperti:
*”Saya aman. Kecemasan ini akan berlalu. Saat ini, saya baik-baik saja.”*
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan kesehatan mental tetap terjaga meski situasi di luar terasa tidak menentu.