
Mobil Kesayangan yang Tak Tergantikan: Kisah Setia Imelda dan Daihatsu Terios 2011
Bagi Imelda Kurniawan (66), Daihatsu Terios putihnya bukan hanya sebuah kendaraan, melainkan teman sejati yang telah menemani setiap petualangannya sejak 2011. Mobil bertransmisi manual ini dibeli dalam kondisi baru dan telah menempuh jarak 280.000 kilometer, namun performanya masih tetap prima hingga saat ini.
Perawatan Rutin, Kunci Keawetan
“Mesinnya masih halus meski sudah lama dipakai. Kami selalu rutin servis dan mengganti oli sebelum mencapai 5.000 kilometer, makanya mobil ini tetap awet,” cerita Imelda saat ditemui di Cirebon (10/8/2025).

Sahabat Setia dalam Setiap Perjalanan
Bersama suaminya, Felix Gowandi (72), Imelda sering menggunakan Terios untuk berbagai perjalanan, termasuk ke Pati, Semarang, dan Kudus. Ia mengaku lebih banyak merasakan kebahagiaan dibanding kesulitan selama menggunakan mobil ini.
“Kalau ada masalah di jalan, saya tinggal hubungi bengkel resmi. Mereka langsung mengarahkan ke bengkel terdekat, dan pelayanannya selalu ramah,” ujarnya.
Tak Tergoda untuk Ganti Mobil Baru
Imelda mengaku belum tertarik mengganti Terios-nya dengan model terbaru. Baginya, mobil ini masih sangat layak pakai, nyaman dikendarai, dan tampilannya tetap menarik meski sudah berusia lebih dari satu dekade.

“Baik untuk perjalanan jauh maupun dekat, Terios selalu memudahkan,” kata Imelda.
Komitmen pada Perawatan Resmi
Ia selalu mempercayakan perawatan mobilnya ke bengkel resmi Daihatsu, termasuk pengecatan dan penggantian suku cadang. Biaya servis rutinnya sekitar Rp 1 jutaan, termasuk ganti oli—nilai yang ia anggap sepadan dengan keandalan kendaraannya.

Adapun biaya pajak tahunan untuk Terios 2011 sekitar Rp 2 jutaan.
“Tidak pernah ada kendala berarti, jadi buat apa ganti?” ucap Imelda dengan senyum puas.