
Kulit wajah yang terlihat kusam dan kasar seringkali dianggap masalah sepele, padahal bisa menjadi sinyal bahwa kulit sedang mengalami kelelahan. Dr. Evelyne Anggun Natalie, Dipl. AAAM, menjelaskan bahwa kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh kurang tidur atau dehidrasi, tetapi juga karena perawatan kulit yang tidak konsisten.
“Kulit seharusnya beregenerasi setiap 14 hingga 21 hari. Namun, ketika tubuh kelelahan, asupan nutrisi buruk, dan waktu tidur kurang, pasokan energi untuk regenerasi kulit pun terhambat,” ujar Evelyne dalam wawancara dengan Kompas.com di SkinEvo Klinik Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Lalu, apa saja tanda-tanda lain yang menunjukkan kulit sedang lelah? Berikut penjelasannya.
Apa saja tanda kulit lelah?
1. Warna kulit kusam dan tidak merata
Gejala paling mudah dikenali adalah perubahan warna kulit. “Biasanya dimulai dari area bawah mata yang menghitam seperti mata panda. Selanjutnya, seluruh wajah terlihat lebih kusam dan kehilangan cahaya alaminya,” jelas Evelyne.
Hal ini terjadi karena regenerasi kulit tidak berjalan optimal. Sel kulit mati seharusnya tergantikan oleh sel baru, tetapi tanpa nutrisi yang cukup, proses ini terhambat.
2. Tekstur kulit kasar dan kering
Tanda lain adalah permukaan kulit yang terasa kasar dan kering. “Kurangnya asupan air bisa membuat kulit kehilangan kelembapan, sehingga teksturnya menjadi tidak halus,” ujar Evelyne.
Masalah ini semakin parah jika proses pengelupasan kulit tidak tuntas. “Kadang kulit hanya terkelupas sebagian karena tubuh kekurangan cairan. Akibatnya, kulit jadi kering dan terasa kasar,” tambahnya.
3. Kerutan dan pori-pori terlihat jelas
Kulit yang lelah juga memperlihatkan tanda penuaan dini, seperti kerutan dan pori-pori yang semakin terlihat. Evelyne mengibaratkan kondisi ini seperti bangunan dengan fondasi yang rapuh.
“Pori-pori yang membesar menunjukkan kerusakan struktur di bawah kulit. Ibarat rumah, fondasinya sudah keropos, sehingga lapisan terluar tampak tidak rata,” jelasnya.
Kulit lelah lebih dari soal estetika
Kulit yang lelah bukan sekadar masalah penampilan. Sebagai organ terluar, kulit berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas, polusi, dan sinar UV. Jika tidak dirawat dengan baik, fungsinya bisa terganggu.
Evelyne menekankan bahwa perawatan kulit tidak harus mahal. Langkah sederhana seperti mencukupi kebutuhan air, tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin membersihkan wajah sudah sangat membantu.
Untuk kasus yang lebih parah, prosedur seperti threadlift bisa menjadi solusi. Namun, Evelyne mengingatkan bahwa tindakan ini bukan pengganti perawatan dasar yang harus tetap dilakukan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!