Pertolongan Pertama Saat Anak Jatuh: Langkah Tepat untuk Cegah Cedera Serius
Kecelakaan kecil seperti terjatuh kerap dialami anak-anak saat bermain atau beraktivitas. Meski terlihat sepele, penanganan yang salah bisa memperburuk kondisi. Dokter Spesialis Anak, dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, membagikan empat langkah kunci untuk menangani cedera akibat jatuh dengan aman dan efektif.
1. Istirahatkan Tubuh Anak
Segera hentikan aktivitas anak setelah terjatuh. Hindari memaksanya berdiri atau berjalan, terutama jika terlihat tanda memar, keseleo, atau patah tulang. Istirahat membantu mencegah cedera bertambah parah.
2. Kompres Dingin untuk Redakan Nyeri
Gunakan es batu yang dibungkus kain atau kompres dingin pada area yang terluka. Suhu rendah membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi bengkak, dan meredakan nyeri. Lakukan selama 10–15 menit, lalu beri jeda sebelum mengulang.
3. Balut dengan Perban Elastis
Jika muncul pembengkakan, balut area cedera menggunakan perban elastis. Pastikan ikatan tidak terlalu kencang agar aliran darah tetap lancar. Tekanan lembut dari perban membantu meminimalkan bengkak dan ketidaknyamanan.
4. Tinggikan Posisi Cedera
Angkat bagian tubuh yang terluka lebih tinggi dari jantung, misalnya dengan menyangganya menggunakan bantal. Posisi ini mengurangi aliran darah ke area cedera, sehingga bengkak tidak semakin parah.
Pantau Kondisi Anak Selama 48 Jam
Selain langkah di atas, orang tua perlu mengawasi anak selama dua hari pasca-cedera. Waspadai gejala seperti muntah hebat, penurunan kesadaran, bicara tidak jelas, atau anak terlihat sangat lemas dan rewel. Jika dicurigai ada patah tulang atau cedera serius, segera cari bantuan medis untuk penanganan tepat.





