
BERITAWIKI.us – Memperkenalkan bahasa Inggris kepada anak sejak kecil membawa segudang manfaat, terutama di era global seperti sekarang. Sebagai bahasa internasional, penguasaan bahasa Inggris menjadi bekal penting dalam berbagai bidang, mulai dari akademik hingga karir profesional.
Fara, Education Consultant dari Living English, menekankan bahwa pembelajaran bahasa Inggris sejak dini sebaiknya menjadi prioritas bagi orangtua.
“Bahasa Inggris digunakan di berbagai aspek kehidupan dan membuka banyak kesempatan. Karena itu, mengenalkannya sejak kecil adalah langkah tepat,” ungkapnya dalam acara ParenTale 2025 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (2/5/2025).
Keuntungan Belajar Bahasa Inggris Sejak Kecil
Fara memaparkan sejumlah manfaat yang bisa diperoleh anak jika diajarkan bahasa Inggris sejak usia dini. Berikut empat di antaranya:
1. Bekal untuk Masa Depan
Menguasai bahasa Inggris sejak kecil membuka pintu peluang lebih lebar di kemudian hari. Baik dalam pendidikan maupun dunia kerja, kemampuan berbahasa Inggris seringkali menjadi syarat utama, terutama di tingkat global.
“Ini adalah bentuk persiapan untuk mereka, baik di sekolah maupun di masa depan,” jelas Fara.
2. Membangun Rasa Percaya Diri
Proses belajar bahasa Inggris turut melatih keberanian anak dalam berbicara di depan umum. Fara menyebut, metode pembelajaran yang interaktif membantu anak lebih percaya diri dalam mengekspresikan diri.
“Kami melatih anak-anak untuk lebih berani berbicara dan mengasah kemampuan public speaking mereka,” ujarnya.
3. Mengasah Kemampuan Komunikasi
Selain menguasai kosakata baru, anak juga belajar cara menyampaikan ide secara efektif dalam bahasa Inggris. Hal ini melatih mereka untuk berinteraksi dengan orang lain, baik teman sebaya maupun orang dewasa.
“Anak tidak hanya belajar secara pasif, tapi juga diajak berlatih berbicara dengan lawan bicara,” tambah Fara.
Keterampilan ini sangat berguna, terutama bagi anak yang berencana melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri.
4. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Pembelajaran berbasis proyek dalam kursus bahasa Inggris seringkali mendorong anak untuk berpikir kritis. Mereka diajak merancang ide, menyusun presentasi, dan mengungkapkannya dalam bahasa Inggris.
“Dengan pendekatan project-based, anak tidak hanya belajar bahasa, tapi juga melatih pola pikir dan kreativitas,” pungkas Fara.