Mengenali Ciri-Ciri Hubungan yang Tidak Sehat Menurut Psikolog
Dalam sebuah hubungan, ada kalanya dinamika yang terjadi justru merugikan salah satu atau kedua belah pihak. Psikolog Klinis Maria Fionna Callista mengungkap beberapa tanda yang patut diwaspadai jika sebuah hubungan mulai menunjukkan ketidakseimbangan.
1. Konflik yang Tak Kunjung Usai
Pertengkaran sebenarnya hal normal dalam hubungan, asalkan berujung pada solusi. Namun, jika pasangan terus-menerus berselisih tanpa penyelesaian, atau justru menghindari pembicaraan serius, ini bisa menjadi alarm bahaya. Konflik yang sehat seharusnya menjadi jalan untuk memperkuat kerja sama dan pemahaman bersama.
2. Komunikasi yang Tidak Lancar
Hubungan yang baik dibangun dari keterbukaan. Jika salah satu pihak kerap menyembunyikan perasaan, enggan membicarakan hal penting, atau merasa tidak nyaman untuk jujur, ini menandakan masalah dalam komunikasi. Idealnya, pasangan harus bisa saling berbagi tanpa rasa takut dihakimi.
3. Bertahan Karena Ketakutan, Bukan Cinta
Tetap berada dalam hubungan hanya karena takut kesepian atau kehilangan pasangan adalah tanda hubungan yang tidak sehat. Motivasi seperti ini justru menciptakan ketidakseimbangan emosional dan membuat hubungan terasa dipaksakan.
4. Membawa Masalah Pribadi ke Dalam Hubungan
Ketika salah satu pihak masih bergumul dengan trauma atau masalah diri yang belum terselesaikan, lalu menjadikan hubungan sebagai pelarian, hal ini dapat mengganggu keharmonisan. Hubungan yang sehat seharusnya mendukung pertumbuhan individu, bukan menjadi tempat melarikan diri dari masalah pribadi.
Artikel ini mengingatkan pentingnya membangun hubungan yang saling mendukung, aman secara emosional, dan memungkinkan kedua belah pihak untuk berkembang. Jika tanda-tanda di atas muncul, langkah terbaik adalah melakukan evaluasi bersama atau mencari bantuan profesional.




