
AC Milan harus menelan pil pahit setelah gagal merekrut Manuel Akanji. Bek andalan Manchester City itu memilih menolak tawaran dari klub Serie A tersebut karena satu alasan utama: ketiadaan tiket Liga Champions musim depan.
Rossoneri memang gencar memburu tanda tangan Akanji jelang penutupan bursa transfer musim panas 2025. Minat ini muncul setelah Man City memberi lampu hijau bagi bek asal Swiss tersebut untuk hengkang. Bahkan, Milan sudah mengajukan penawaran resmi senilai 15 juta euro (sekitar Rp289 miliar), termasuk bonus, yang langsung diterima oleh pihak The Citizens.
Namun, semua upaya negosiasi dengan klub berakhir sia-sia. Menurut laporan Fabrizio Romano, Akanji menolak bergabung karena ingin tetap bermain di Liga Champions—sebuah kompetisi yang tidak bisa ditawarkan Milan setelah mereka finis di posisi kedelapan Serie A musim lalu.
Tottenham Minati Akanji
Bukan hanya absen di Liga Champions, Milan juga gagal lolos ke Liga Europa maupun Conference League. Selain faktor kompetisi, masalah kontrak juga menjadi penghalang. Akanji dikabarkan meminta gaji sekitar 200 ribu euro (Rp3,9 miliar) per pekan, sesuatu yang tampaknya tidak disepakati oleh manajemen Milan.
Dengan penolakan ini, peluang Akanji justru terbuka lebar ke Tottenham Hotspur. Klub asal London tersebut tidak hanya mampu memenuhi permintaan gajinya, tetapi juga bisa memberinya kesempatan berlaga di Liga Champions.
Akanji sendiri sudah tidak masuk dalam rencana Man City musim ini. Ia bahkan tidak dimainkan dalam dua laga awal Premier League, dengan pelatih lebih memilih Abdukodir Khusanov sebagai opsi di lini belakang. Jika akhirnya hengkang, Akanji akan mengakhiri petualangan tiga tahunnya bersama City, di mana ia meraih berbagai gelar, termasuk dua gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions.