5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

0 0
Read Time:1 Minute, 2 Second

Sebuah kasus yang melibatkan orangtua murid dan kepala sekolah menjadi sorotan setelah Tri Indah Alesti melaporkan Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria, karena diduga menampar anaknya, ILP (17). Kejadian ini bermula ketika sang anak ketahuan merokok di lingkungan sekolah. Meski laporan tersebut akhirnya dicabut, peristiwa ini memunculkan pertanyaan: mengapa orangtua kerap membela anak meski mereka jelas-jelas bersalah?

Faktor di Balik Pembelaan Orangtua

Para psikolog mengungkapkan beberapa alasan yang mungkin mendasari sikap orangtua dalam situasi seperti ini:

  • Pemahaman pendidikan yang kurang. Membela anak yang salah bukanlah bentuk kasih sayang, melainkan kegagalan dalam mengajarkan nilai benar dan salah.
  • Ketidaktahuan terhadap aturan sekolah. Jika orangtua tidak membahas peraturan sekolah dengan anak, mereka mungkin kaget saat anak menghadapi konsekuensi.
  • Pola asuh tidak konsisten. Perbedaan antara nilai di rumah dan di sekolah bisa membuat anak bingung dan orangtua cenderung membela tindakan keliru anak.
  • Kasih sayang berlebihan. Niat baik untuk melindungi anak terkadang membuat orangtua kehilangan objektivitas dalam menilai kesalahan anak.
  • Ego dan reputasi. Orangtua mungkin merasa tindakan anak mencerminkan kemampuan mereka sebagai pendidik, sehingga merasa terancam secara sosial.

Saran yang diberikan adalah agar orangtua bersikap terbuka mendengarkan penjelasan dari anak dan pihak sekolah. Selain itu, penting bagi orangtua untuk membantu anak memahami konsekuensi dari kesalahannya sebagai bagian dari proses pembelajaran.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

Gaya Kelekatan dalam Hubungan: Mengenal *Secure Attachment* dan Manfaatnya Setiap orang memiliki cara unik dalam membentuk ikatan emosional, yang dikenal sebagai *attachment style* atau gaya kelekatan. Pola ini sangat dipengaruhi…

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Merangkul Dinamika Hidup: Menemukan Harapan di Tengah Kekosongan Perasaan hampa dan kehilangan arah seringkali muncul sebagai bagian alami dari perjalanan hidup manusia. Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater dari…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!