Orangtua, Waspadai Ucapan dan Sikap Saat Berkendara di Depan Anak
Anak-anak ibarat spons kecil yang menyerap segala hal di sekitarnya, termasuk perilaku dan kata-kata yang dilontarkan orangtua. Psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi., mengingatkan bahwa buah hati belajar melalui pengamatan dan pendengaran. Ketika orangtua mengeluarkan kata-kata kasar, misalnya saat terjebak macet, anak bisa menirunya di kemudian hari.
Jika tanpa sengaja orangtua terpancing emosi dan mengucapkan hal tidak pantas, langkah terbaik adalah segera mengakui kesalahan. Meminta maaf dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya bisa menjadi contoh berharga bagi anak tentang cara memperbaiki diri dan menjaga komunikasi yang sehat.
Bagi orangtua yang kerap menghadapi emosi tak terkendali saat mengemudi, beberapa tips berikut bisa dicoba:
– Kendalikan emosi dengan menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
– Latih kesabaran bersama anak dengan menjelaskan situasi secara tenang, misalnya tentang kemacetan.
– Tunjukkan sikap positif, sebab anak cenderung meniru respons emosional orangtuanya.
Artikel ini menggarisbawahi bahwa setiap tindakan dan ucapan orangtua, sekecil apa pun, berpengaruh besar pada pembentukan karakter anak di masa depan.




