Kolong Mobil: Bagian Vital yang Sering Terlupakan
Meski jarang terlihat, kolong mobil adalah salah satu bagian paling krusial yang menentukan performa dan keamanan kendaraan. Sayangnya, karena letaknya yang tersembunyi, banyak pemilik mobil justru mengabaikan perawatannya. Padahal, kerusakan di area ini bisa berdampak serius pada kendaraan.
### Fakta Seputar Kolong Mobil
1. Area yang Rentan Terabaikan
Kolong mobil sering kali luput dari perhatian karena sulit dijangkau. Akibatnya, kotoran, lumpur, dan genangan air menumpuk tanpa dibersihkan, memicu masalah jangka panjang.
2. Dampak Negatif Jika Diabaikan
Timbunan kotoran dan kelembapan bisa memicu korosi (karat) pada rangka dan komponen logam di bawah mobil. Jika dibiarkan, hal ini berpotensi menyebabkan kerusakan struktural yang membahayakan keselamatan.
3. Kapan Harus Memeriksanya?
Menurut Mohan Kurniawan dari Astra Peugeot Surabaya, pemeriksaan kolong mobil sebaiknya dilakukan setiap 10.000 km atau minimal setahun sekali. Frekuensi bisa lebih sering jika mobil sering melintasi jalan berlumpur atau saat musim hujan.
4. Tanda-Tanda Kerusakan
Waspadai gejala seperti suara tidak biasa, getaran berlebihan, atau kebocoran cairan. Jika muncul tanda-tanda ini, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Manfaat Perawatan Rutin
Pengecekan berkala membantu mendeteksi masalah sejak dini, mencegah kerusakan parah, dan mengurangi biaya perbaikan di kemudian hari.
### Mengapa Perawatan Kolong Mobil Penting?
Merawat kolong mobil bukan sekadar soal kebersihan, melainkan langkah preventif untuk memperpanjang usia kendaraan dan memastikan keamanan berkendara. Dengan perhatian ekstra, risiko kerusakan besar bisa diminimalkan.
Baca juga artikel terkait banjir dan perawatan kendaraan di musim hujan yang disertakan dalam artikel.







