5 Alasan Wajib Panaskan Mobil Matik Sebelum Berkendara – Cegah Kerusakan!

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

Penyakit Kronis pada Mobil Matik: Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

Masalah pada mobil, khususnya yang menggunakan transmisi matik, sering muncul secara bertahap seiring waktu. Kondisi ini bisa diibaratkan sebagai penyakit kronis yang membutuhkan perhatian sejak dini. Jika pemilik kendaraan peka terhadap gejala awalnya, kerusakan parah dan biaya perbaikan tinggi bisa dihindari.

Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai

Menurut Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel Kebat Motors di Bintaro, Tangerang Selatan, masalah ini umum terjadi pada mobil matik berusia di atas 100.000 kilometer atau sekitar lima tahun pemakaian. “Ini sebenarnya wajar dan bisa diperbaiki dengan biaya terjangkau, asalkan tidak dibiarkan terlalu lama,” jelasnya.

Ilustrasi penambahan zat aditif pada oli transmisi matik

Salah satu tanda awal yang sering muncul adalah mobil tidak langsung bergerak saat tuas transmisi dipindahkan ke posisi D (drive) atau R (reverse), terutama saat mesin masih dingin.

Pentingnya Pemanasan Mobil Sebelum Digunakan

Arif menekankan, “Setelah mesin dipanaskan dan suhu oli transmisi naik, biasanya mobil akan berfungsi normal. Jangan anggap remeh gejala ini.” Tindakan cepat sangat diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen penting.

Ilustrasi transmisi dual clutch pada mobil

Sebelum memutuskan untuk melakukan overhaul atau membongkar transmisi, pemilik bisa mencoba solusi sementara seperti menambahkan zat aditif ke dalam oli transmisi.

Bahaya dari Karet Seal yang Kaku

Saat karet seal piston mengeras, tekanan di dalam transmisi bisa tidak stabil atau bahkan terhambat sepenuhnya. Akibatnya, mobil tidak mau bergerak sama sekali. Suhu dingin memperburuk kondisi ini karena membuat karet seal kehilangan kelenturan. Dengan membiarkan mesin menyala beberapa saat, oli transmisi akan menghangat dan mengembalikan fungsi normal kendaraan.

Kapan Perbaikan Serius Diperlukan?

Meski sudah diberi aditif, terkadang mobil tetap tidak berfungsi dengan baik. “Kalau sudah begini, mau tidak mau harus dilakukan perbaikan lebih mendalam, dan biayanya tentu lebih besar,” ujar Arif.

Kesimpulannya, mengenali gejala sejak dini dan segera mengambil tindakan adalah kunci untuk menghindari kerusakan parah dan biaya perbaikan yang membengkak. Jangan tunda penanganan sebelum masalah semakin serius.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Rombongan Moge Viral Usai Terobos Jalur Transjakarta, Netizen Heboh!

Aksi Pengendara Motor Gede Terobos Jalur Transjakarta Jadi Sorotan Sebuah video yang menampilkan rombongan pengendara motor gede (moge) menerobos jalur Transjakarta di Jakarta Barat viral di media sosial. Unggahan dari…

Gaikindo Turunkan Target Penjualan Kendaraan di GIIAS 2025, Apa Penyebabnya?

Industri otomotif Indonesia kembali menetapkan target ambisius, dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencanangkan penjualan 900.000 unit kendaraan pada 2025. Namun, target ini berpotensi direvisi mengingat kondisi pasar yang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Konsultasi Dokter Wajib Sebelum Minum ASI Booster, Simak Penjelasan IDAI!

  • By Admin
  • August 4, 2025
  • 0 views
Konsultasi Dokter Wajib Sebelum Minum ASI Booster, Simak Penjelasan IDAI!

Kenali Gejala & Risiko Mematikan

  • By Admin
  • August 4, 2025
  • 0 views
Kenali Gejala & Risiko Mematikan

53 Juta Pelajar Dapat Cek Kesehatan Gratis, Pemerintah Datang Langsung ke Sekolah!

  • By Admin
  • August 4, 2025
  • 1 views
53 Juta Pelajar Dapat Cek Kesehatan Gratis, Pemerintah Datang Langsung ke Sekolah!

Rombongan Moge Viral Usai Terobos Jalur Transjakarta, Netizen Heboh!

  • By Admin
  • August 4, 2025
  • 0 views
Rombongan Moge Viral Usai Terobos Jalur Transjakarta, Netizen Heboh!

Gaikindo Turunkan Target Penjualan Kendaraan di GIIAS 2025, Apa Penyebabnya?

  • By Admin
  • August 4, 2025
  • 1 views
Gaikindo Turunkan Target Penjualan Kendaraan di GIIAS 2025, Apa Penyebabnya?

Honda BR-V Diskon Hingga Rp 30 Juta!

  • By Admin
  • August 4, 2025
  • 1 views
Honda BR-V Diskon Hingga Rp 30 Juta!