Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Dampak Kekerasan Digital dan Upaya Pencegahan
Sebuah insiden ledakan mengguncang SMAN 72 Jakarta pada 7 November 2025, menewaskan 96 korban luka-luka. Dugaan sementara menyebut pelaku merupakan siswa yang kerap mengalami perundungan. Merespons tragedi ini, Presiden Prabowo Subianto berencana mengevaluasi dampak game online terhadap perilaku remaja. Psikolog Meity Arianty turut mengingatkan bahwa konten kekerasan, termasuk dalam permainan digital, berpotensi memicu agresivitas anak—terutama jika tidak ada pengawasan orang tua.
Strategi Mitigasi Pengaruh Negatif Game Kekerasan
Untuk mengurangi risiko paparan konten berbahaya, para ahli merekomendasikan langkah-langkah konkret:
- Pembatasan waktu bermain agar anak tidak kecanduan.
- Seleksi game berdasarkan rating usia dan muatan edukasi.
- Keterlibatan orang tua dalam memonitor aktivitas digital anak.
- Penjelasan tentang batasan antara dunia virtual dan realitas.
- Penyadaran akan konsekuensi kekerasan serta solusi konflik tanpa agresi.
- Demonstrasi pengendalian emosi melalui keteladanan sehari-hari.
Upaya ini diharapkan dapat memperkuat empati, keseimbangan psikologis, serta pola perilaku konstruktif di kalangan generasi muda.




