5 Etika Rahasia Cas Mobil Listrik di SPKLU yang Jarang Diketahui

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

Pengguna Mobil Listrik Diminta Patuhi Etika Charging di SPKLU

Masih banyak pemilik kendaraan listrik yang kurang memperhatikan tata cara pengisian daya di stasiun pengisian umum (SPKLU). Beberapa kebiasaan seperti membiarkan mobil terisi penuh 100% atau tetap parkir meski tidak sedang mengisi daya dinilai mengganggu kenyamanan pengguna lain.

Arwani Hidayat, Ketua Umum Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (Koleksi), menekankan pentingnya pemahaman etika tidak tertulis saat menggunakan fasilitas pengisian publik. Ia memberi contoh, beberapa mobil listrik dengan colokan CCS2 sebenarnya bisa diisi daya di rumah tanpa masalah. Namun, saat digunakan di SPKLU, sistem baterainya hanya mampu menerima daya sekitar 15 kW per jam.

Dampak Pengisian Lama terhadap Antrian

“Jika kapasitas baterai mobil 20 kWh, butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai 100%. Masalahnya, jika banyak pengguna melakukan hal serupa di SPKLU, antrian akan semakin panjang. Padahal, SPKLU bisa memberikan daya lebih besar untuk pengguna lain,” jelas Arwani kepada Kompas.com (25/8/2025).

Ia menilai perlunya regulasi untuk mengatur hal ini. “Kita tidak ingin hanya menjadi pasar mobil listrik murah tanpa memperhatikan ekosistemnya. Aturan diperlukan agar tidak terjadi antrean berlebihan di SPKLU,” tegasnya.

Dua Prinsip Penting bagi Pengguna SPKLU

Menurut Arwani, ada dua hal utama yang harus diperhatikan pengguna:

  1. Efisiensi Pengisian Daya – Saat SPKLU ramai, disarankan berhenti mengisi daya di level 80%. “Jika sepi, silakan isi penuh. Tapi jika ada antrian, cukup 80% karena sisa 20% memakan waktu ekstra 20-30 menit dan memperpanjang antrean,” ujarnya. Selain itu, menghentikan pengisian di 80% juga membantu memperpanjang umur baterai.
  2. Etika Parkir Setelah Charging – Pengguna harus segera memindahkan mobil begitu pengisian selesai. “Jangan ditinggal makan atau pura-pura tidak tahu. Setiap mobil punya notifikasi di aplikasi, jadi bisa dicek. Jika sudah penuh, segera kosongkan spot untuk pengguna lain,” tegas Arwani.

Sanksi untuk Pengguna Tidak Disiplin

Beberapa pengguna bahkan kerap memarkir mobil di area SPKLU tanpa melakukan pengisian—entah sekadar parkir atau berpura-pura mencolokkan kabel tanpa transaksi. “Perilaku ini sangat tidak etis. Di luar negeri, pelakunya dikenai denda. Beberapa penyedia SPKLU di Indonesia juga sudah menerapkan idle fee, di mana biaya tambahan terus berjalan jika mobil tidak dipindahkan dalam 15 menit setelah charging selesai,” ungkapnya.

Sebagai upaya edukasi, Koleksi membuat “wall of shame” di media sosial. Foto pengguna yang parkir sembarangan atau melanggar etika diunggah di Facebook dan Instagram. “Tujuannya agar mereka malu. Budaya tertib charging perlu dibangun karena mobil listrik bukan hanya soal teknologi, tapi juga kesadaran penggunanya,” pungkas Arwani.

Pemudik pengguna kendaraan listrik sedang melakukan pengisian daya di SPKLU Rest Area Tol km 87A.

Salah satu pengguna kendaraan listrik asal Serang, Daniel, melakukan charging di SPKLU Pelabuhan Merak, Banten.

PT JMRB juga telah melakukan pergantian tipe socket charging di SPKLU dari AC Charging ke Fast charging, sehingga pengendara hanya memerlukan waktu 15-30 menit dalam mengisi kendaraan listriknya

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mana Lebih Irit?

Perbandingan Efisiensi Bahan Bakar: Suzuki Nex Crossover vs Honda BeAT Street Dalam uji coba efisiensi bahan bakar, dua motor populer—Suzuki Nex Crossover dan Honda BeAT Street—diadu untuk melihat mana yang…

Model M Terbaru Siap Meluncur Bulan Depan!

BMW bersiap memukau pecinta otomotif Indonesia dengan rencana peluncuran mobil barunya pada November 2025 mendatang di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Mobil yang diduga kuat sebagai generasi terbaru BMW…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Enzo Maresca Menyesal Jadi Penyebab Ange Postecoglou Dipecat Nottingham, Ini Kisahnya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Enzo Maresca Menyesal Jadi Penyebab Ange Postecoglou Dipecat Nottingham, Ini Kisahnya!

Dokter Ungkap Rahasia Hidup Sehat untuk Penderita Obesitas, Lebih dari Sekadar Diet!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Dokter Ungkap Rahasia Hidup Sehat untuk Penderita Obesitas, Lebih dari Sekadar Diet!

Gen Z & Milenial Ungkap Rahasia Memilih Produk: Lebih dari Sekadar Harga!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Gen Z & Milenial Ungkap Rahasia Memilih Produk: Lebih dari Sekadar Harga!

Psikiater Ungkap Penyebab Seseorang Ingin Mengakhiri Hidup – Temukan Jawabannya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Psikiater Ungkap Penyebab Seseorang Ingin Mengakhiri Hidup – Temukan Jawabannya!

Aspirasi yang Tak Bisa Diabaikan Lagi!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 4 views
Aspirasi yang Tak Bisa Diabaikan Lagi!

Pabrik Sabu Rp 1 Miliar Digerebek di Apartemen Cisauk, Untung Besar dalam 6 Bulan!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 3 views
Pabrik Sabu Rp 1 Miliar Digerebek di Apartemen Cisauk, Untung Besar dalam 6 Bulan!