
Sunscreen: Pelindung Harian yang Sering Diabaikan, Padahal Krusial untuk Kulit
Meski sering dianggap remeh, sunscreen sebenarnya memegang peran vital dalam perawatan kulit. Tak sekadar menjaga kesehatan, produk ini juga menjadi tameng dari risiko kanker kulit dan tanda penuaan dini.
“Seharusnya, orang memandang sunscreen seperti menyikat gigi—rutinitas wajib yang tak boleh dilewatkan,” ungkap Dr. Adam Friedman, profesor dermatologi dari Sekolah Kedokteran GW. Ia menegaskan, jika kita tak pernah lupa sikat gigi sebelum keluar rumah, seharusnya sunscreen juga mendapat perlakuan serupa.
Berikut lima fakta penting tentang sunscreen menurut Dr. Friedman:
5 Hal yang Harus Diketahui tentang Sunscreen
1. Pentingnya Setara Sikat Gigi
Survei 2024 mengungkapkan, hanya 17% orang dewasa di Amerika yang rutin memakai sunscreen setiap hari. Padahal, kulit sebagai organ terbesar tubuh butuh perlindungan ekstra. Penggunaan sunscreen secara konsisten bisa mengurangi risiko kanker kulit dan memperlambat penuaan.
2. Area Tubuh yang Sering Terlupakan
Banyak orang hanya mengaplikasikan sunscreen di wajah, padahal area seperti bibir, kelopak mata, dan telinga justru paling rentan. Bibir, misalnya, tidak memiliki perlindungan alami terhadap UV. Solusinya? Gunakan lip balm dengan SPF. Friedman juga memperingatkan kanker kulit di area telinga bagian atas (tepi heliks) yang sulit ditangani.
3> SPF Lebih Tinggi, Perlindungan Lebih Baik
Sunscreen dengan SPF 15 ke atas baru efektif melawan kanker kulit dan penuaan. SPF 30 memblokir 97% sinar UVB, sementara SPF 50 mencapai 98%. Meski tak ada yang 100% protektif, SPF tinggi lebih disarankan karena kebanyakan orang tidak mengaplikasikannya cukup tebal.
4> Oles Ulang Setiap Dua Jam
Idealnya, sunscreen perlu dioleskan kembali setiap dua jam, terutama setelah berkeringat atau berenang. Friedman mengakui aturan ini sulit dipatuhi sepenuhnya, tapi tetaplah berusaha melakukannya saat beraktivitas di luar ruangan.
5> Tetap Pakai Saat Musim Dingin
Sinar UV tetap ada meski cuaca mendung atau dingin. Friedman menekankan, kulit bisa mengalami kerusakan jangka panjang seperti dermatoporosis (umum di lengan bawah lansia) jika tak dilindungi. Jadi, jangan lewatkan sunscreen, apa pun musimnya.
Dari semua fakta ini, jelas bahwa sunscreen bukan sekadar produk tambahan, melainkan kebutuhan harian. Mulai dari pencegahan kanker hingga perawatan anti-penuaan, semua bisa diraih dengan konsistensi memakainya.