5 Kebiasaan Sepele yang Diam-diam Merusak Kesehatan Usus Anda!

0 0
Read Time:2 Minute, 11 Second

Jakarta –
Usus memainkan peran krusial dalam tubuh, mulai dari memproses makanan, memperkuat sistem imun, hingga mengatur pasokan energi sehari-hari. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan sederhana justru bisa mengancam kesehatan organ ini.

“Usus yang sehat ditandai dengan mikrobioma yang beragam, gejala pencernaan minimal, serta ketahanan terhadap peradangan,” jelas Janelle Connell, RDN, ahli gizi bersertifikat. Berikut lima kebiasaan sehari-hari yang diam-diam merusak keseimbangan usus.

5 Kebiasaan Sepele yang Mengganggu Kesehatan Usus

1. Stres Berkepanjangan

Stres tidak hanya mengacaukan pikiran, tetapi juga merusak usus. Menurut Connell, otak dan usus terhubung secara erat. Ketika hormon stres seperti kortisol melonjak, proses pencernaan pun terganggu. Akibatnya, pergerakan usus melambat, dan komposisi bakteri di dalamnya berubah.

Jika dibiarkan, stres kronis dapat memicu *leaky gut* atau usus bocor. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan peradangan lokal tetapi juga berpotensi menyebar ke seluruh tubuh. Karena itu, mengelola stres bukan hanya baik untuk mental, tetapi juga untuk kesehatan pencernaan.

2. Pola Tidur Buruk

Tidur yang cukup dan berkualitas ternyata berpengaruh besar pada usus. “Mikroba usus mengikuti ritme sirkadian, sama seperti manusia,” ungkap Connell.

Jika jam tidur tidak teratur atau kurang, siklus alami ini bisa kacau. Dampaknya, populasi bakteri baik menurun, sementara bakteri berbahaya justru berkembang. Hal ini membuat lapisan pelindung usus lebih rentan rusak, sehingga tubuh mudah mengalami peradangan dan gangguan pencernaan. Solusinya? Cobalah tidur pada waktu yang konsisten dan kurangi paparan cahaya biru dari gawai sebelum tidur.

3. Menu Makanan yang Itu-Itu Saja

Meski praktis, makan makanan yang sama setiap hari bisa merugikan usus. “Mengulang menu yang sama, sekalipun sehat, membatasi keragaman nutrisi yang masuk,” papar Maggie Moon, MS, RD, ahli diet terdaftar.

Ia menambahkan, mikrobioma usus membutuhkan variasi makanan nabati untuk berkembang optimal. Tanpa variasi, keragaman bakteri baik akan menyusut. Mulailah dengan memperkenalkan satu jenis buah atau sayuran baru setiap minggu untuk memperkaya asupan nutrisi.

4. Menghilangkan Karbohidrat dari Menu

Karbohidrat kerap dianggap sebagai musuh, padahal tidak semuanya buruk. “Menghindari karbohidrat berarti kehilangan karbohidrat kompleks yang mendukung pertumbuhan bakteri baik,” tegas Moon.

Tanpa asupan ini, perkembangan bakteri menguntungkan dalam usus bisa terhambat. Jadi, jangan ragu menyertakan karbohidrat kompleks seperti roti gandum dalam pola makan sehari-hari.

5. Konsumsi Obat Berlebihan

Kebiasaan mengandalkan obat-obatan, terutama antibiotik dan pereda nyeri, juga mengancam kesehatan usus. “Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau aspirin bekerja dengan menekan prostaglandin, zat pelindung lapisan usus,” jelas Connell.

Jika lapisan ini melemah, asam lambung dan enzim pencernaan bisa mengiritasi usus, bahkan memicu perdarahan. Selain itu, antibiotik yang digunakan berlebihan tidak hanya membunuh bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik.

“Pemakaian obat berulang dapat meningkatkan risiko *leaky gut*, perdarahan, atau peradangan, serta mengubah komposisi mikrobioma ke arah yang lebih berbahaya,” tandas Connell.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Uang Korupsi CPO Rp13 T Kembali ke Negara, Siap Renovasi Sekolah & Bangun Kampung Nelayan

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Uang Korupsi CPO Rp13 T Kembali ke Negara, Siap Renovasi Sekolah & Bangun Kampung Nelayan

Viral! Warga Dikenakan Biaya Rp 500.000 untuk Foto di Tebet Eco Park, Pramono Janji Akan Ditertibkan

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Viral! Warga Dikenakan Biaya Rp 500.000 untuk Foto di Tebet Eco Park, Pramono Janji Akan Ditertibkan

BLT Kesra Jakarta Timur Tertunda, Petugas Ungkap Masih Menunggu Instruksi

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
BLT Kesra Jakarta Timur Tertunda, Petugas Ungkap Masih Menunggu Instruksi

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Solusi Modern & Efektif

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Solusi Modern & Efektif

Dua Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Dihukum Bayar Restitusi Rp576 Juta

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Dua Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Dihukum Bayar Restitusi Rp576 Juta