
Makanan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak dan Daya Ingat
Tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan dapat memberikan manfaat luar biasa bagi otak dan daya ingat? Menurut Claire Lynch, ahli gizi dari Plant-Based Health Professionals, makanan yang memicu inflamasi dapat menyebabkan stres oksidatif pada sistem vaskular, yang berperan penting dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini tidak hanya meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kenaikan berat badan, dan tekanan darah tinggi, tetapi juga berdampak pada kesehatan otak.
“Segala sesuatu yang memengaruhi kesehatan pembuluh darah Anda akan memengaruhi otak karena organ ini sangat bergantung pada sirkulasi darah yang optimal,” jelas Lynch, seperti dikutip dari BBC (9/9/2025). Lalu, apa saja makanan yang direkomendasikan untuk menjaga fungsi otak tetap prima?
Makanan yang Baik untuk Otak dan Daya Ingat
1. Biji Labu
Biji labu atau *pumpkin seeds* mengandung serat yang tinggi—sekitar delapan gram per 250 gram. Selain baik untuk pencernaan, serat juga mendukung kesehatan kognitif melalui hubungan yang dikenal sebagai *gut-brain axis*.
Menurut *Eating Well*, jalur ini memungkinkan komunikasi terus-menerus antara usus dan otak. Ketika kesehatan usu terjaga, fungsi otak pun menjadi lebih optimal. Anda bisa menikmati biji labu dengan memanggangnya dan menambahkan sedikit garam sebagai camilan, atau mencampurkannya ke dalam yogurt, sereal, granola, dan salad.
2. Sayuran Hijau
Melissa Mitri, M.S., RDN, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, dan *collard greens* dapat memperlambat penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Kandungan nutrisinya—seperti folat, beta karoten, vitamin E, dan vitamin K—mendukung kesehatan otak dan kemampuan berpikir. Untuk mengonsumsinya, hindari penggunaan minyak berlebihan. Lebih baik sajikan sebagai salad atau sup.
3. Telur
Telur kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B6, B12, folat, dan kolin. Menurut *Healthline*, kolin berperan dalam pembentukan asetilkolin, neurotransmitter yang mengatur suasana hati dan daya ingat.
Meski penelitian tentang hubungan langsung antara konsumsi telur dan kesehatan otak masih terbatas, nutrisi dalam telur telah terbukti mendukung fungsi kognitif.
4. Teh Hijau
Kandungan kafein dalam teh hijau membantu meningkatkan kewaspadaan, daya ingat, dan konsentrasi. Selain itu, teh ini mengandung L-theanine, asam amino yang mendorong relaksasi dengan meningkatkan aktivitas neurotransmitter GABA.
Polifenol dan antioksidan dalam teh hijau juga melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif dan risiko penyakit neurodegeneratif.
5. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin K, yang berperan dalam pembentukan *sphingolipids*, lemak penting dalam sel otak. Studi menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang cukup dikaitkan dengan daya ingat yang lebih baik pada lansia.
Selain itu, brokoli mengandung sulforaphane, senyawa dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan yang melindungi otak dari kerusakan.