
Di tengah kesibukan yang tiada henti, banyak orang kerap melupakan momen untuk sejenak berhenti dan fokus pada diri sendiri. Padahal, waktu yang dihabiskan sendirian atau dikenal sebagai *me time* bukan sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan dasar bagi kesejahteraan mental. Berbagai riset membuktikan bahwa meluangkan waktu untuk diri sendiri secara sadar dan sukarela memberikan sejumlah manfaat psikologis, mulai dari mengurangi stres hingga meningkatkan kreativitas. Yang menarik, efek positif ini bisa didapatkan tanpa harus menghabiskan waktu berjam-jam, asalkan dilakukan dengan kesadaran penuh. Namun, para ahli mengingatkan bahwa keseimbangan adalah kunci—terlalu banyak menyendiri justru dapat memicu perasaan terisolasi. Dengan porsi yang tepat, *me time* menjadi alat sederhana untuk menjaga stabilitas emosional.
Berikut lima manfaat *me time* bagi kesehatan pikiran, berdasarkan berbagai sumber terpercaya.
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak untuk Menghormati Waktu Me Time Orangtua

Manfaat me time untuk pikiran
1. Menurunkan stres
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam *Scientific Reports* (2023) mengungkapkan bahwa menghabiskan waktu sendirian secara teratur dapat mengurangi tingkat stres sehari-hari. Ketika seseorang tidak terbebani oleh interaksi sosial, otak mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dari tekanan eksternal.
Baca juga: Cara Alexandra Asmasoebrata Menikmati Waktu Me Time
2. Meningkatkan regulasi emosi
Studi yang dilakukan Nguyen, Ryan, dan Deci dalam bidang psikologi sosial menunjukkan bahwa kesendirian dapat menjadi strategi efektif untuk mengelola emosi. Dengan menyepi, seseorang lebih mudah menenangkan diri, mengurangi emosi negatif, dan merenungkan perasaan yang selama ini terpendam.
Baca juga: Di Rumah Tak Selalu Bisa Me Time? Ini 8 Cara agar Benar-benar Santai
3. Membantu mengenal diri sendiri
*Me time* memberikan ruang untuk memahami nilai-nilai dan tujuan hidup pribadi. Menurut *Frontiers in Psychology*, orang yang memanfaatkan kesendirian sebagai momen refleksi cenderung merasakan peningkatan keaslian diri (*authenticity*) dan kepuasan hidup.
4. Memicu kreativitas
Banyak tokoh inspiratif menggunakan waktu sendirian untuk melahirkan ide-ide brilian. Hal ini didukung oleh penelitian lintas usia yang menyatakan bahwa kesendirian mendorong kreativitas karena otak bebas berimajinasi tanpa gangguan dari lingkungan sosial.
Baca juga: 3 Cara Gen Z Mengatasi Burnout Kerja, Perbanyak Me Time
5. Memberi rasa otonomi
Menurut *Harvard Health*, *me time* membantu seseorang merasa lebih memiliki kendali atas hidupnya. Ketika memilih aktivitas yang benar-benar diinginkan, muncul perasaan mandiri yang memperkuat kesehatan mental.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Stres Berlarut, Salah Satunya Nikmati Me Time