5 Manfaat Menari untuk Kesehatan Paru-paru: Seru & Menyehatkan!

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

Menari Bukan Cuma Goyang, Tapi Juga Olahraga yang Menyehatkan Paru-Paru

Banyak orang masih mengira bahwa menari hanya sekadar aktivitas bersenang-senang tanpa manfaat fisik yang signifikan. Padahal, dance sebenarnya termasuk salah satu bentuk olahraga yang berdampak positif bagi kesehatan, terutama paru-paru. Menurut dr. Andhika Raspati, Sp.KO, dokter olahraga dan influencer kesehatan, menari bisa menjadi alternatif olahraga yang menyenangkan bagi mereka yang tidak terlalu suka lari, bersepeda, atau berenang.

Dalam konferensi pers daring Komix Herbal bertajuk *”POTEK Dance Fest”* pada Jumat (29/8/2025), dr. Andhika menjelaskan bahwa menari melibatkan banyak gerakan, sehingga berkaitan erat dengan kebugaran tubuh. Di era serba digital seperti sekarang, kemudahan teknologi justru membuat banyak orang malas bergerak—bahkan untuk hal sederhana seperti membeli makanan yang bisa dilakukan lewat ponsel.

Dampak Malas Gerak bagi Kesehatan

Kebiasaan *mager* (malas gerak) bisa memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga gangguan pernapasan. “Banyak orang yang mudah batuk, flu, atau mengalami masalah paru-paru karena sistem imunnya lemah,” ujar dr. Andhika. Salah satu penyebab menurunnya daya tahan tubuh adalah kurangnya aktivitas fisik.

Rekomendasi WHO: Olahraga 75 Menit per Minggu

World Health Organization (WHO) merekomendasikan agar setiap orang berolahraga minimal 75 menit per minggu dengan intensitas sedang hingga tinggi. “Gerakan seperti jalan santai termasuk intensitas rendah, sedangkan berlari atau menari tergolong olahraga intensitas tinggi,” jelasnya.

Tak perlu langsung melakukan 75 menit dalam sehari—aktivitas fisik bisa dibagi menjadi sesi-sesi kecil. “Misalnya, menari 15 menit sehari. Jika dilakukan lima hari, totalnya sudah 75 menit. Bahkan, kalau dilakukan setiap hari, durasinya bisa lebih banyak,” tambah dr. Andhika.

Menari: Kardio yang Menyenangkan

Sama seperti lari, renang, atau bersepeda, menari termasuk olahraga kardio. Bedanya, dance lebih menyenangkan bagi sebagian orang karena diiringi musik dan memungkinkan kreativitas dalam koreografi. “Kalau suka menari dan terlihat berenergi, napas tidak mudah tersengal, serta wajah tetap segar, itu tanda paru-paru sehat karena rajin menari,” tutup dr. Andhika.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Dewi Niki Sukses Turun 17 Kg dengan Diet Tanpa Stres, Ini Rahasianya!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Dewi Niki Sukses Turun 17 Kg dengan Diet Tanpa Stres, Ini Rahasianya!

5 Tips Jitu Memilih Parfum yang Cocok dengan Kepribadian & Membawa Aura Bahagia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
5 Tips Jitu Memilih Parfum yang Cocok dengan Kepribadian & Membawa Aura Bahagia

Rahasia Ampuh Hilangkan Lemak Perut Usia 40+ dengan 5 Langkah Mudah

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Rahasia Ampuh Hilangkan Lemak Perut Usia 40+ dengan 5 Langkah Mudah

5 Tips Lancar Hadapi Transisi Usai LDR Tanpa Rasa Canggung

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
5 Tips Lancar Hadapi Transisi Usai LDR Tanpa Rasa Canggung

Perlindungan Maksimal & Nyaman Dipakai

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Perlindungan Maksimal & Nyaman Dipakai

Gaya Hidup & Luka Masa Kecil Picu Depresi? Ini Penjelasan Psikiater!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Gaya Hidup & Luka Masa Kecil Picu Depresi? Ini Penjelasan Psikiater!