Kamar tidur anak tak sekadar tempat istirahat, tetapi juga ruang untuk tumbuh dan berkreasi. Psikolog anak Fabiola Priscilla, M.Psi., mengungkap pentingnya memadukan warna netral dan cerah dalam desain kamar anak, terutama terkait tren *beige mom* yang sedang populer. Berikut rangkuman pandangannya:
1. Harmoni Warna Netral dan Cerah
Warna *beige* atau netral lain memang menciptakan ketenangan, tapi jangan dijadikan satu-satunya pilihan. Tambahkan aksen warna-warni seperti merah, biru, atau kuning untuk memicu energi dan kreativitas anak.
2. Pembagian Zona dalam Kamar
Kamar anak sebaiknya dibagi tiga area:
- Tidur: Gunakan warna lembut untuk suasana rileks.
- Bermain: Hadirkan mainan atau dekorasi berwarna cerah.
- Belajar: Pilih warna yang mendukung konsentrasi, seperti hijau muda atau biru pastel.
3. Stimulasi Visual untuk Perkembangan Anak
Warna cerah membantu merangsang imajinasi dan kemampuan kognitif anak. Ruang yang terlalu monoton dengan warna netral berisiko membatasi daya eksplorasi mereka.
4. Tren *Beige Mom* dan Dampaknya
Gaya dekorasi minimalis dengan dominasi warna netral memang estetis, tetapi perlu diimbangi dengan elemen lain agar anak tetap terpapar variasi warna.
Kesimpulannya, kombinasi warna netral dan cerah adalah kunci menciptakan kamar anak yang nyaman sekaligus stimulatif. Orang tua bisa memadukan keduanya tanpa mengorbankan fungsi atau nilai estetika.




