# Pentingnya Posisi Transmisi P atau N Saat Memanaskan Mobil Matik

Memasuki musim penghujan, perawatan kendaraan menjadi hal krusial, terutama sebelum menghadapi genangan air atau perjalanan jauh. Salah satu langkah persiapan yang sering dilakukan adalah memanaskan mesin. Namun, bagi pemilik mobil bertransmisi otomatis (matik), ada aturan khusus yang perlu diperhatikan agar proses pemanasan berlangsung aman dan efektif.

Berbeda dengan mobil manual, memanaskan mesin mobil matik tidak boleh dilakukan dengan langsung memindahkan tuas ke posisi *Drive* (D). Sebaliknya, nyalakan mesin dalam keadaan *Park* (P) atau *Neutral* (N), terutama jika mobil sedang diam.

## Alasan Posisi D Tidak Dianjurkan Saat Pemanasan

Memindahkan tuas ke D sebelum mesin mencapai suhu optimal justru memberikan beban berlebih pada mesin dan sistem transmisi. Selain itu, posisi D membuat transmisi siap menggerakkan roda. Jika pengemudi tidak menginjak rem dengan sempurna, mobil bisa bergerak perlahan meski tanpa menekan pedal gas. Risiko ini semakin tinggi jika mobil diparkir di permukaan yang tidak rata.

## Apakah Pelumasan Transmisi Tetap Berjalan di Posisi P atau N?

Meski tuas transmisi berada di P atau N, pelumasan pada sistem transmisi otomatis tetap berfungsi. Hal ini terjadi karena pompa oli bekerja seiring putaran mesin melalui komponen seperti *torque converter* dan *flywheel*. Ketika mesin hidup, oli transmisi tetap bersirkulasi untuk melumasi seluruh komponen.

Imun, pemilik bengkel spesialis Ford Truck di Klaten, menjelaskan bahwa tujuan pemanasan adalah mencapai suhu kerja ideal tanpa membebani mesin. “Memindahkan tuas ke D terlalu cepat justru membuat mesin bekerja lebih keras,” ujarnya.

Pendapat serupa disampaikan Hardi Wibowo dari Aha Motor Yogyakarta. Ia menegaskan bahwa posisi P atau N tidak menghambat pelumasan transmisi. Bahkan, posisi P memiliki keunggulan tambahan, yaitu mengaktifkan *parking pawl*—mekanisme pengunci poros penggerak yang mencegah mobil bergerak saat parkir, tanpa mengganggu aliran oli.

Jadi, demi menjaga performa mesin dan transmisi sekaligus memastikan keselamatan, cukup nyalakan mesin dalam posisi P atau N selama beberapa menit sebelum mulai berkendara.