
Tak hanya memengaruhi kesehatan mental, tekanan psikologis ternyata juga dapat menimbulkan berbagai gangguan pada kulit. Berbagai masalah seperti dehidrasi kulit, munculnya jerawat, hingga garis-garis halus bisa menjadi indikator bahwa tubuh sedang mengalami stres berat.
Hubungan Antara Stres dan Kesehatan Kulit
Dr. Lara Devgan, seorang ahli bedah plastik ternama dari New York, menjelaskan bahwa kulit sebagai organ terluas pada manusia dapat menjadi cerminan dari berbagai tekanan yang dialami tubuh. “Segala bentuk stres mampu menunjukkan pengaruhnya melalui kondisi kulit,” ujarnya seperti dilansir majalah Vogue.
Mekanisme Dampak Stres pada Kulit
Menurut penjelasan Dr. Devgan, saat seseorang mengalami stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dalam jumlah lebih banyak. Peningkatan hormon ini kemudian memicu terjadinya respons peradangan di dalam tubuh. Kondisi inflamasi inilah yang dapat memperparah kelainan kulit yang sudah ada atau bahkan memunculkan masalah kulit baru.