Menjaga Kesehatan Mental Generasi Z di Tengah Kesibukan yang Meningkat
Generasi Z kerap dihadapkan pada rutinitas padat dan tuntutan hidup yang tinggi, membuat kesehatan mental menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan. Salah satu cara sederhana untuk mengelola tekanan adalah dengan memberi jeda sejenak, mengenali emosi diri, dan melakukan aktivitas yang menenangkan—seperti *journaling* atau menulis jurnal. Praktik ini tidak hanya membantu mengekspresikan pikiran dan perasaan, tetapi juga berdampak positif pada suasana hati serta pemahaman diri.
Tekanan Hidup di Perkotaan dan Solusi Praktis
Bagi Gen Z yang tinggal di wilayah padat seperti Jakarta Selatan, tekanan hidup bisa terasa lebih berat. Rutinitas harian yang sibuk, ditambah tuntutan sosial dan akademis, seringkali memicu stres. Namun, langkah-langkah sederhana seperti *journaling* dapat menjadi solusi yang relevan. Dengan mencatat pikiran dan perasaan, seseorang bisa lebih mudah mengidentifikasi sumber stres dan menemukan cara untuk mengelolanya.
Manfaat *Journaling* untuk Kesehatan Mental
*Journaling* bukan sekadar aktivitas menulis biasa. Kegiatan ini membantu:
– Meredakan kecemasan dengan mengeluarkan emosi yang terpendam.
– Meningkatkan kesadaran diri melalui refleksi harian.
– Membangun kebiasaan positif dalam mengelola stres.
Bagi Gen Z seperti Rani, yang mungkin merasakan langsung dampak kehidupan perkotaan yang serba cepat, *journaling* bisa menjadi alat sederhana namun efektif untuk menjaga keseimbangan mental.





