Ketika Hubungan Jangka Panjang Belum Siap Menuju Pernikahan
Menurut Ayu Mas Yoca Hapsari, M.Psi., Psikolog, klinis psikolog, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa hubungan asmara jangka panjang mungkin belum matang untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan. Berikut lima indikator utama yang perlu diperhatikan:
1. Hubungan yang Mandek
Pasangan merasa seperti berjalan di tempat, tanpa perkembangan, semangat, atau tujuan bersama. Hubungan hanya bertahan karena kebiasaan, bukan karena keinginan untuk tumbuh bersama.
2. Selalu Menghindari Konflik
Ketika masalah muncul, salah satu atau kedua pihak memilih untuk mengabaikannya. Padahal, menghindari konflik justru dapat memicu masalah lebih besar di kemudian hari, terutama dalam pernikahan.
3. Hanya Satu Pihak yang Berusaha
Ketimpangan terlihat jelas ketika satu orang terus beradaptasi dan berkorban, sementara pasangannya bersikap egois atau menganggap remeh usaha tersebut.
4. Tidak Ada Rencana ke Depan
Pasangan tidak memiliki visi bersama atau diskusi serius tentang masa depan, menandakan ketidaksiapan untuk komitmen jangka panjang.
5. Rasa Aman yang Berasal dari Ketakutan
Perasaan nyaman dalam hubungan muncul karena takut kehilangan, bukan karena kepercayaan dan kebahagiaan yang seimbang. Hal ini bisa membuat seseorang mengorbankan kesejahteraannya sendiri.
Penting untuk diingat bahwa lamanya hubungan bukanlah satu-satunya alasan untuk menikah. Kesiapan mental, emosional, kesetaraan, kepercayaan, dan komunikasi yang sehat jauh lebih menentukan keberhasilan pernikahan.




