
Mengenal Tanda-Tanda Kerusakan Power Steering pada Mobil
Kemudahan mengemudi saat ini banyak dibantu oleh teknologi power steering, yang terdiri dari dua jenis utama, yaitu elektrik dan hidrolik. Meski keduanya memiliki keunggulan berbeda, keduanya tetap bisa mengalami kerusakan. Ketika hal itu terjadi, pengemudi biasanya merasakan gejala tertentu yang menandakan perlunya perbaikan atau penggantian komponen.
Menurut Kamal, pemilik Bengkel Mobil Kafka di Bogor, salah satu tanda kerusakan power steering bisa dikenali saat mobil melewati jalan berlubang, baik untuk tipe elektrik (EPS) maupun hidrolik.
Bunyi Tidak Wajar dan Getaran di Setir
“Muncul suara ‘duk duk duk’, mirip seperti saat ball joint, tie rod, atau link stabil rusak. Bedanya, getarannya terasa langsung di setir, seolah-olah setir mau lepas,” jelas Kamal saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/8/2025).
Gejala tersebut, menurutnya, sering terjadi ketika bushing power steering sudah aus atau jebol. Akibatnya, getaran dari jalanan yang tidak rata langsung terasa lebih keras di kemudi.
Perbedaan pada Power Steering Hidrolik
Sementara untuk power steering hidrolik, Kamal menambahkan bahwa kebocoran tidak selalu menimbulkan getaran. “Kalau yang hidrolik bocor, biasanya tidak terasa. Jadi harus diperiksa secara visual, apakah ada oli yang merembes atau tidak,” ujarnya.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, pemilik mobil bisa lebih waspada dan segera membawa kendaraannya ke bengkel untuk penanganan lebih lanjut.