
Merawat Modul ABS Motor: Kunci Utama Penggantian Minyak Rem
Modul ABS (Anti-lock Braking System) pada motor bekas perlu mendapat perhatian khusus agar fungsinya tetap optimal. Komponen ini berperan penting mencegah roda mengunci saat pengereman mendadak, sehingga perawatannya tidak boleh diabaikan. Jika tidak dijaga dengan baik, modul ABS dapat mengalami kerusakan yang ditandai dengan lampu peringatan di panel speedometer.
Ilustrasi modul rem ABS motor Yamaha
Ketika modul ABS bermasalah, sistem pengereman tidak lagi bekerja maksimal dan berisiko membahayakan keselamatan pengendara. Sumardiyono, pemilik bengkel ABS Motor di Bantar Gebang, Bekasi, menekankan bahwa penggantian minyak rem secara teratur adalah kunci utama menjaga modul ABS tetap awet.
“Kerusakan modul ABS pada motor seperti NMAX atau model lainnya bisa dicegah jika pemilik rajin mengganti minyak rem,” ujarnya kepada *Kompas.com* (3/9/2025).
Rem ABS pada motor.
Minyak rem memiliki sifat menyerap air, dan jika terlalu lama tidak diganti, kandungan air di dalamnya dapat menyebabkan korosi pada komponen pengereman, termasuk modul ABS. “Minyak rem yang jarang diganti biasanya mengandung banyak air, sehingga mempercepat korosi pada bagian mekanis modul ABS,” jelas Sumardiyono.
Untuk memastikan modul ABS tahan lama, ia merekomendasikan penggantian minyak rem setiap 10.000 km atau maksimal 12.000 km. Bahkan untuk motor yang jarang digunakan, penggantian tetap diperlukan setidaknya setahun sekali.
“Bagi motor yang tidak sering dipakai, minyak rem harus diganti setiap tahun,” tegasnya.
Dengan perawatan sederhana ini, modul ABS dapat bertahan lebih lama tanpa perlu penggantian baru, sekaligus memastikan performa pengereman tetap optimal.