
Saringan Baterai Mobil Hybrid: Komponen Kecil yang Berdampak Besar
Bagi pemilik mobil hybrid, saringan baterai mungkin bukan komponen yang sering diperhatikan, padahal perannya sangat vital. Bagian kecil ini berfungsi menjaga sistem pendinginan baterai tetap bekerja optimal. Tanpa perawatan rutin, kinerja kendaraan bisa menurun drastis.
Menurut rekomendasi teknisi Auto2000, pemeriksaan dan pembersihan saringan baterai sebaiknya dilakukan setiap 10.000 kilometer. Johnny Hermawan, teknisi Auto2000 Pramuka sekaligus peserta kontes teknisi nasional, menjelaskan bahwa saringan yang kotor dapat menghambat aliran udara. Akibatnya, suhu baterai bisa melonjak dan memicu peringatan di panel instrumen mobil.
Tanda-Tanda Saringan Baterai Perlu Dibersihkan atau Diganti
*Baterai pada Toyota Innova Zenix Hybrid.*
Debu dan kotoran yang menumpuk menjadi indikator utama saringan perlu dibersihkan. Namun, jika kondisinya sudah terlalu parah, penggantian filter baru lebih disarankan. “Jika saringan mampat, pendinginan tidak maksimal dan performa baterai bisa turun,” ujar Johnny.
Faktor penyebab saringan cepat kotor sering kali berasal dari kebiasaan pengendara, seperti meletakkan barang di area ventilasi. Pada mobil seperti Innova Zenix Hybrid, saringan berada di bawah kursi penumpang depan sebelah kiri, sehingga rentan terhalang oleh barang bawaan.
Servis Berkala: Kunci Performa Baterai yang Konsisten
Perawatan saringan baterai sebaiknya dilakukan di bengkel resmi. Selain membersihkan komponen tersebut, teknisi akan memeriksa kondisi sistem baterai secara menyeluruh menggunakan alat khusus. Dengan servis rutin setiap 10.000 kilometer, risiko kerusakan pada sistem hybrid dapat diminimalkan.
“Semakin rutin diperiksa, semakin terjaga performanya,” tegas Johnny. Dengan menjaga kebersihan saringan dan mengikuti jadwal servis, pemilik mobil hybrid bisa memastikan kendaraannya selalu dalam kondisi prima.