
Sepatu Hak Tinggi dan Risiko Varises: Tips Jaga Kesehatan Kaki Tanpa Mengorbankan Gaya
High heels sering menjadi pilihan untuk menambah kesan elegan dan memperpanjang siluet kaki. Namun, di balik pesonanya, tersimpan risiko kesehatan yang patut diwaspadai, terutama gangguan sirkulasi darah seperti varises. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah vena di kaki melebar, menyebabkan darah menumpuk dan sulit kembali ke jantung.
Meski terlihat sepele, varises yang tidak ditangani bisa menurunkan kualitas hidup bahkan memicu komplikasi serius. Menurut dr. Charley Dokma Tua Simanjuntak, Sp. B, Subsp. B.V.E. (K), Dokter Spesialis Bedah Vaskular RS Pondok Indah, pemakaian high heels mengubah cara kerja otot betis sebagai “pompa” alami darah. “Saat memakai hak tinggi, otot betis terus tegang, sehingga proses pemompaan darah tidak optimal,” jelasnya dalam diskusi media bertajuk ‘Rahasia Kaki Sehat Tanpa Varises’ di Jakarta.
Mengenal Varises Lebih Dekat
Varises adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang terlihat jelas di bawah kulit, biasanya berwarna kebiruan dan berbentuk berkelok. Kondisi ini sering muncul di kaki akibat tekanan berlebihan saat berdiri atau berjalan. Varises termasuk gejala Insufisiensi Vena Kronis (IVK) dan dapat memburuk jika diabaikan.
Langkah Cegah Varises Saat Pakai High Heels
1. Pilih Hak Rendah dan Alas Lebar
Batasi tinggi hak maksimal 5 cm untuk mengurangi ketegangan otot betis. Model hak lebar juga lebih disarankan karena distribusi beban lebih merata. “Hindari stiletto untuk pemakaian lama. Hak lebar lebih ramah untuk sirkulasi darah,” ujar dr. Charley.
2. Batasi Waktu Pemakaian
Jangan gunakan high heels lebih dari tiga jam tanpa istirahat. Lepaskan sepatu sejenak untuk mengendurkan otot kaki sebelum memakainya kembali.
3. Rutin Gerakkan Kaki
Jika harus duduk atau berdiri lama, lakukan gerakan ringan seperti jinjit atau memutar pergelangan kaki setiap satu jam untuk melancarkan aliran darah.
4. Pakai Compression Stocking
Stoking kompresi membantu mendorong darah kembali ke jantung. Pastikan ukurannya pas—tidak terlalu ketat atau longgar—agar efektif tanpa menyebabkan iritasi.
5. Rutin Olahraga Aerobik
Aktivitas seperti berenang atau bersepeda 30 menit sehari bisa meningkatkan efisiensi pompa otot betis hingga 30%.
Penanganan Varises
Varises umumnya tidak sembuh sendiri dan memerlukan penanganan medis, mulai dari terapi konservatif (stoking kompresi, perubahan gaya hidup), obat-obatan, hingga prosedur seperti skleroterapi atau operasi. Deteksi dini dan pencegahan adalah kunci menjaga kesehatan kaki tanpa mengorbankan gaya.