# Waspada Saat Belanja Spare Part Motor Online, Simak Tips dari Ahli

Belanja suku cadang motor secara online memang praktis, tetapi risiko penipuan seperti barang palsu atau toko tidak terpercaya tetap mengintai. Agus Budi Santoso, pemilik bengkel Agus Goeslaw di Cibubur, Jakarta Timur, yang berspesialisasi dalam restorasi motor Jepang, membagikan kiat-kiat penting agar konsumen tidak terjebak.

## Cek Reputasi Toko Online
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memverifikasi kredibilitas penjual. Agus menyarankan untuk selalu memeriksa alamat fisik dan identitas toko sebelum melakukan pembelian. Misalnya, Kings Motor dikenal sebagai penyedia spare part Yamaha asli, sementara Honda Cengkareng menjadi rujukan untuk komponen Honda. Keduanya dinilai aman karena memiliki reputasi baik dan informasi yang jelas.

Ilustrasi e-commerce. Ditjen Pajak tengah finalisasi aturan pemotongan pajak penghasilan atau PPh 0,5 persen bagi toko online di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee.

## Jangan Terlalu Percaya Foto Produk
Meskipun toko online menampilkan gambar produk yang menarik, Agus mengingatkan bahwa foto belum tentu mencerminkan barang yang dikirim. Banyak penjual nakal menggunakan gambar produk asli, tetapi mengirimkan barang palsu atau KW. Bahkan, testimoni pelanggan pun bisa dimanipulasi.

Suasana bengkel restorasi Agus Goeslaw di Cibubur, Jakarta Timur.

## Belanja Online Sebagai Opsi Kedua
Agus menyarankan agar belanja online dijadikan opsi cadangan, bukan pilihan utama. Untuk komponen universal seperti aksesoris, belanja daring masih bisa diandalkan. Namun, untuk spare part yang spesifik, lebih baik mencari langsung di toko offline atau melalui pengepul terpercaya.

Ilustrasi spare part motor

## Waspada Harga Terlalu Murah
Harga spare part motor saat ini mengalami kenaikan sekitar 10% dibanding beberapa tahun lalu, terutama karena tren restorasi yang meningkat. Agus mengingatkan, jika ada penawaran harga jauh di bawah pasaran, kemungkinan besar barang tersebut palsu atau berkualitas rendah.

Dengan memperhatikan tips ini, konsumen bisa lebih cerdas dan terhindar dari risiko penipuan saat membeli spare part motor secara online.