
CVT: Transmisi Modern yang Butuh Perhatian Khusus
Teknologi Continuous Variable Transmission (CVT) semakin populer di kalangan mobil masa kini karena mampu memberikan perpindahan gigi yang mulus dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Namun, di balik keunggulannya, komponen ini memerlukan perawatan ekstra untuk menghindari kerusakan yang bisa menguras kantong.
Oli, Nyawa bagi CVT
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, salah satu faktor terpenting dalam merawat transmisi CVT adalah ketepatan waktu dalam mengganti oli. “CVT sangat bergantung pada kualitas oli. Jika telat diganti, gesekan internal bisa mempercepat keausan komponen, yang berujung pada penurunan performa dan biaya perbaikan membengkak,” jelasnya.
Gaya Berkendara yang Ramah CVT
Tak hanya perawatan rutin, cara mengemudi juga berpengaruh besar pada umur transmisi CVT. Lung Lung menyarankan untuk menghindari akselerasi mendadak dengan menginjak gas terlalu dalam. Sebab, transmisi ini bekerja paling baik dengan penambahan kecepatan bertahap, bukan hentakan tiba-tiba yang bisa memberi tekanan berlebihan pada sabuk baja di dalamnya.
Selain itu, kebiasaan membawa beban berlebih dalam waktu lama juga perlu dihindari karena dapat meningkatkan suhu kerja CVT dan memperpendek masa pakainya. “Jika sering mengangkut muatan berat, sebaiknya jadwal servis diperpendek dari interval normal,” tambahnya.
Dengan kombinasi perawatan berkala dan teknik mengemudi yang tepat, pengguna mobil bertransmisi CVT dapat menikmati kenyamanan berkendara lebih lama sekaligus meminimalisir risiko kerusakan yang mahal.