ASI (air susu ibu) merupakan sumber nutrisi terbaik yang lengkap dan seimbang bagi bayi. Pemberian ASI eksklusif dapat membantu mencegah masalah gizi seperti stunting, wasting (berat badan tidak naik), dan anemia, yang masih menjadi tantangan kesehatan di Indonesia.

Untuk memastikan kualitas ASI optimal, asupan makanan ibu menyusui harus diperhatikan dengan cermat. Kebutuhan kalori ibu meningkat signifikan selama masa menyusui, yakni sekitar 340–400 kkal lebih banyak per hari dibandingkan sebelum hamil. Hal ini seringkali membuat ibu merasa lebih cepat lapar.

“Nutrisi seperti protein, kalsium, vitamin B kompleks, dan DHA sangat penting tidak hanya untuk perkembangan bayi, tetapi juga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental ibu. Karena itu, pola makan harus disesuaikan dengan kebutuhan khusus selama menyusui,” jelas dr. Dewi Virdianti P., Health Communicator Kalbe Nutritionals.

Berbeda dengan susu formula, komposisi ASI bersifat dinamis—berubah seiring waktu dan setiap sesi menyusui untuk menyesuaikan kebutuhan bayi.

Menu Sehat untuk Ibu Menyusui

Agar nutrisi terpenuhi, ibu menyusui disarankan mengonsumsi:

• Protein hewani dan nabati: daging unggas, sapi, hati, telur, dan ikan.
• Lemak sehat: alpukat, minyak zaitun, minyak kelapa, atau yogurt full fat.
• Serat dan vitamin: sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Tak lupa, konsumsi air putih yang cukup juga krusial untuk menjaga produksi ASI.

Perlukah Suplemen Tambahan Selama Menyusui?

Meski makanan bergizi adalah prioritas, suplemen atau makanan tambahan dapat membantu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral tertentu. Beberapa faktor seperti kurangnya asupan nutrisi, peningkatan energi untuk produksi ASI, atau kesibukan merawat bayi bisa membuat ibu rentan kekurangan gizi.

Junita, Business Group Manager Prenagen, menjelaskan bahwa Prenagen Lactamom hadir dengan formula khusus untuk mendukung nutrisi ibu menyusui. “Produk ini mengandung protein, kalsium, vitamin B2 dan B12, DHA, serta Omega-3 untuk mendukung tumbuh kembang bayi sekaligus menjaga energi dan imunitas ibu. Kadar gulanya juga rendah sehingga aman dikonsumsi selama menyusui,” ujarnya.