
Perut buncit lebih dari sekadar masalah penampilan—ia bisa menjadi tanda bahaya bagi kesehatan.
Lemak yang sering menjadi biang keladi perut buncit adalah lemak visceral, jenis lemak yang bersembunyi jauh di dalam rongga perut dan membungkus organ-organ vital. Berbeda dengan lemak subkutan yang bisa diraba, lemak ini tak terlihat namun berpotensi memicu berbagai penyakit serius.
“Lemak visceral terletak di bagian dalam perut, tersembunyi di balik otot dan mengelilingi organ seperti hati, pankreas, dan usus,” jelas Mandy Enright, ahli gizi, seperti dikutip dari Yahoo (6/9/2025).
Dalam kadar normal, lemak ini sebenarnya berfungsi melindungi organ. Namun, jika jumlahnya melebihi 10% dari total lemak tubuh, risiko penyakit seperti jantung, diabetes tipe 2, hingga gangguan fungsi otak bisa meningkat.
Kabarnya, lemak visceral lebih mudah dibakar ketimbang lemak subkutan. Namun, Enright menegaskan bahwa tidak ada solusi instan. Kuncinya terletak pada perubahan gaya hidup secara konsisten.
6 Langkah Efektif Mengusir Lemak Perut
1. Pilih Makanan Anti-Peradangan
Lemak berlebih dapat memicu peradangan melalui pelepasan hormon tertentu. Untuk mengimbanginya, hindari makanan olahan dan bergula, lalu beralih ke sumber anti-inflamasi seperti:
– Buah tinggi serat
– Sayuran hijau
– Biji-bijian utuh
– Ikan dan telur
2. Tingkatkan Asupan Protein
Protein membantu menjaga rasa kenyang sekaligus mendorong pembakaran kalori. Pastikan konsumsinya merata sepanjang hari, termasuk saat sarapan yang sering terlewat.
3. Utamakan Serat
Serat memperlambat pencernaan sehingga mencegah makan berlebihan. Targetkan minimal 25 gram serat harian dari sayuran, kacang-kacangan, atau biji-bijian. Jangan lupa minum cukup air untuk melancarkan prosesnya.
4. Disiplin dengan Jadwal Makan
Makan teratur membantu metabolisme tetap stabil. Atur alarm jika perlu, terutama bagi yang sering lupa makan akibat kesibukan.
5. Rutin Olahraga Kombinasi
“Latihan kardio dan kekuatan harus dilakukan bersamaan untuk hasil maksimal,” ujar Enright. Coba HIIT, jalan cepat, atau lari di tanjakan minimal 30 menit sehari.
6. Perbaiki Gaya Hidup
Kurang tidur, stres, alkohol, dan rokok dapat memperparah penumpukan lemak. Prioritaskan tidur berkualitas, kelola stres dengan meditasi, dan hindari kebiasaan tidak sehat.
“Lemak visceral lebih cepat terbakar karena metabolisme aktifnya,” pungkas Enright. Jadi, kuncinya adalah konsistensi dalam menerapkan kebiasaan kecil setiap hari.