
Kasus tragis seorang ibu dan anak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu menjadi pengingat betapa krusialnya menjaga kesehatan mental, terutama bagi para ibu. Psikolog Clement Eko Prasetio, M.Psi., membagikan sejumlah tips praktis untuk membantu ibu menjaga keseimbangan emosional, fisik, dan sosial.
“Tidak hanya kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik, finansial, emosional, spiritual, dan sosial perlu diperhatikan,” jelas Clement dalam wawancara dengan *Kompas.com* pada Senin (8/9/2025).
## Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Ibu
### 1. Prioritaskan Kesehatan Fisik
Menurut Clement, kesehatan mental dan fisik saling berkaitan. Ibu, baik yang bekerja maupun yang fokus di rumah, perlu tetap aktif bergerak. Olahraga ringan seperti jalan pagi sambil menikmati sinar matahari bisa menjadi pilihan.
“Jangan lupa konsumsi makanan bergizi. Saat stres, hindari jajan sembarangan dan pastikan asupan nutrisi tetap seimbang,” saran psikolog dari Indopsycare ini.
### 2. Kelola Keuangan dengan Cermat
Finansial yang tidak stabil bisa memicu stres. Clement menyarankan agar ibu berdiskusi dengan pasangan dan anak (jika ada) untuk mengatur pengeluaran. Fokuslah pada kebutuhan pokok seperti belanja bulanan dan biaya rumah tangga.
“Belanja di pasar tradisional bisa lebih hemat dibanding swalayan. Selain itu, hemat listrik juga membantu mengurangi beban keuangan,” tambahnya.
### 3. Jaga Kestabilan Emosi
Komunikasi terbuka dengan pasangan sangat penting saat menghadapi masalah. Jangan memendam perasaan sendirian karena bisa berdampak pada kesehatan emosional.
### 4. Sisihkan Waktu untuk *Me Time*
*Me time* tidak harus mewah. Lakukan aktivitas sederhana seperti memasak, merajut, atau sekadar duduk di teras rumah sambil menikmati waktu sendirian.
“Suami juga perlu terlibat dalam urusan rumah tangga agar ibu punya kesempatan untuk rehat sejenak,” ujar Clement.
### 5. Perkuat Kesehatan Spiritual
Clement menyarankan agar ibu memperdalam kehidupan spiritual melalui ibadah, membaca buku agama, atau terlibat dalam kegiatan keagamaan.
“Percayalah bahwa ada rencana yang lebih besar di balik setiap tantangan,” katanya.
### 6. Jaga Hubungan Sosial
Memiliki teman sangat penting untuk kesehatan mental. Ibu bisa menjalin kembali hubungan dengan teman lama atau bergabung dengan komunitas, seperti kelompok hobi atau olahraga.
“Pertemanan yang sehat membantu mengurangi beban emosional,” jelas Clement.
## Interaksi Sosial Kunci Kesehatan Mental
Psikolog Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., dari Jaga Batin Bandung, menekankan pentingnya interaksi sosial bagi ibu.
“Tidak perlu menunggu respons dari orang lain, sekadar menyapa atau bercerita tentang hari-hari sudah cukup untuk menjaga koneksi sosial,” ujarnya.
Bergabung dengan komunitas, seperti sesama wali murid atau ibu-ibu tetangga, bisa menjadi solusi untuk memperluas lingkaran pertemanan.
Catatan:
Depresi bukan hal sepele. Jika Anda atau orang terdekat membutuhkan bantuan, jangan ragu menghubungi psikolog, psikiater, atau layanan kesehatan jiwa terdekat. Daftar kontak bantuan bisa ditemukan di sini.