
Kecemasan Saat Bepergian di Tengah Situasi Tidak Pasti
Perasaan cemas dan takut untuk keluar rumah semakin terasa belakangan ini, terutama setelah aksi unjuk rasa yang dimulai Kamis (25/8/2025). Kondisi negara yang tidak stabil membuat sebagian orang merasa terisolasi, mirip seperti suasana saat pandemi Covid-19. Lalu, bagaimana cara mengelola rasa khawatir ini?
1. Akui Perasaan yang Ada
Ayu Rahmawati Tirto, M.Psi., psikolog klinis dari Santosha.id, menjelaskan bahwa wajar jika seseorang merasakan ketidaknyamanan, ketakutan, atau kesedihan dalam situasi seperti ini. “Izinkan diri merasakan semua emosi itu tanpa menahannya,” ujarnya dalam sesi trauma healing yang diadakan oleh Santosha.id dan Menjadi Manusia, Minggu (31/8/2025).
2. Manfaatkan Dukungan Digital
Jika keluar rumah terasa menakutkan, cari bantuan melalui platform digital. Konseling online dengan psikolog atau bergabung dalam grup trauma healing bisa menjadi solusi. “Meski terpisah jarak, dukungan tetap bisa dirasakan lewat dunia maya,” kata Ayu.
3. Ceritakan pada Orang Terdekat
Jangan simpan kekhawatiran sendirian. Bicarakan dengan keluarga atau teman dekat yang bisa dipercaya. “Dengan berbagi, kita tidak merasa sendirian menghadapi situasi ini,” saran Ayu.
4. Ucapkan Kata-Kata Positif
Meski berbeda dengan pandemi, ingatkan diri bahwa situasi ini tidak akan berlangsung selamanya. “Afirmasi positif seperti ‘kita bisa melewati ini bersama’ bisa meredakan kecemasan,” jelas Ayu.
5. Bangun Koneksi dengan Tetangga
Tak perlu jauh-jauh, cukup keluar sebentar untuk menyapa tetangga. Mereka mungkin merasakan hal serupa, dan saling mendukung bisa mengurangi rasa terisolasi.
6. Prioritaskan Kesehatan Diri
Tidur cukup dan makan teratur adalah langkah sederhana yang berdampak besar pada kesehatan mental. “Kondisi fisik yang baik membantu mengendalikan emosi,” ungkap Ayu.
7. Kurangi Paparan Berita
Agar tidak kewalahan, batasi konsumsi berita. “Selingi dengan konten menyenangkan seperti video hewan lucu,” sarannya.
8. Hibur Diri dengan Konten Ringan
Video lucu atau meditasi bisa menjadi pelepas penat di sela-sela mengikuti perkembangan situasi.
9. Tetap Lakukan Kegiatan Favorit
Jangan abaikan hobi hanya karena ingin terus update berita. “Seimbangkan antara informasi dan aktivitas yang membahagiakan,” pesan Ayu.