Mobil hybrid semakin digemari di Indonesia sebagai pilihan ramah lingkungan sebelum beralih sepenuhnya ke kendaraan listrik. Meski demikian, tak sedikit pemilik yang masih bingung tentang perawatan tepat untuk kendaraan jenis ini. Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, mengingatkan bahwa mobil hybrid tak boleh dibiarkan menganggur lebih dari dua minggu. Alasannya, baterai traksi memerlukan aliran listrik secara berkala agar tidak cepat rusak.
Perbedaan Perawatan Mobil Hybrid
Berbeda dari mobil bensin biasa, hybrid membutuhkan oli khusus dengan tingkat kekentalan rendah, seperti 0W-16 atau 0W-20, karena mesinnya bekerja dengan sistem Atkinson cycle. Selain itu, kebiasaan memanaskan mesin dalam keadaan diam justru tidak disarankan karena berpotensi membebani baterai.
Masa Pakai Baterai yang Lebih Lama
Dengan perawatan yang tepat, baterai mobil hybrid bisa bertahan hingga 8–10 tahun. Jadi, pemilik perlu memperhatikan sirkulasi daya dan pemilihan oli agar performa kendaraan tetap optimal.





