Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

Penyakit Lyme kembali mencuri perhatian publik setelah Justin Timberlake membagikan pengalamannya melawan infeksi ini. Melalui unggahan Instagram pada Jumat (1/8/2025), musisi ternama itu mengungkapkan derita nyeri saraf dan kelelahan ekstrem yang dialaminya selama tur, sebelum akhirnya terdiagnosis penyakit Lyme. Kisahnya menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit yang ditularkan kutu ini, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di alam terbuka.

Apa itu Penyakit Lyme?

Penyakit Lyme atau Lyme disease adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Borrelia burgdorferi, ditularkan melalui gigitan kutu hitam yang terinfeksi. Menurut CDC, penyakit ini banyak ditemukan di daerah berhutan dan berumput di Amerika Utara dan Eropa. Tanpa penanganan tepat, infeksi ini bisa memicu masalah serius pada sendi, jantung, dan sistem saraf.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Tanda-tanda awal biasanya muncul 3–30 hari setelah gigitan kutu. Berikut gejala berdasarkan NHS dan CDC:

  • Ruam Erythema Migrans

Ruam khas berbentuk lingkaran dengan bagian tengah lebih terang, menyerupai target panah. Pada kulit terang, ruam tampak kemerahan, sementara di kulit gelap bisa terlihat seperti memar.

  • Demam dan Gejala Mirip Flu

Seperti menggigil, nyeri otot, sakit kepala, dan kelelahan parah.

  • Gejala Lanjutan

Jika tidak diobati, dapat menyebabkan radang sendi, kelumpuhan wajah (facial palsy), gangguan irama jantung (Lyme carditis), serta kerusakan saraf. Timberlake menggambarkan gejalanya sebagai “nyeri saraf hebat disertai mual” saat tampil di panggung.

Bagaimana Penularannya?

Kutu pembawa bakteri Lyme perlu menempel di kulit manusia setidaknya 24–48 jam untuk menularkan infeksi. Karena itu, penting memeriksa tubuh setelah beraktivitas di luar ruangan dan segera membersihkan kutu dengan benar. Meski tidak semua kutu terinfeksi, risiko tertinggi berada di kawasan berhutan, terutama di Amerika Serikat bagian timur laut dan tengah, serta beberapa wilayah Eropa.

Langkah Pencegahan

Untuk mengurangi risiko gigitan kutu, berikut tindakan yang bisa dilakukan:

  • Kenakan pakaian tertutup dan berwarna terang saat berada di alam terbuka.
  • Gunakan obat nyamuk mengandung DEET (diethyltoluamide) pada kulit dan pakaian.
  • Periksa tubuh, pakaian, dan hewan peliharaan setelah beraktivitas di luar.
  • Gunakan alat khusus untuk mencabut kutu jika ditemukan menempel di kulit.

Pengobatan yang Tersedia

Diagnosis penyakit Lyme didasarkan pada gejala dan riwayat gigitan kutu. Dokter biasanya meresepkan antibiotik, seperti:

  • Antibiotik oral selama 14–28 hari untuk kasus ringan hingga sedang.
  • Antibiotik intravena untuk infeksi berat yang sudah menyerang otak, jantung, atau saraf.

Sebagian besar pasien pulih sepenuhnya, namun beberapa mungkin mengalami gejala sisa seperti nyeri sendi atau kelelahan berkepanjangan.

Penyakit Lyme adalah kondisi serius yang memerlukan deteksi dini dan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi. Dengan langkah pencegahan dan pengobatan tepat, risiko efek jangka panjang dapat diminimalisir.

Disclaimer: Artikel ini bersifat edukatif dan bukan pengganti konsultasi medis. Jika mengalami gejala atau merasa berisiko, segera hubungi tenaga kesehatan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak ditemukan atau tidak tersedia untuk diproses. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sumber yang kosong, format tidak sesuai,…

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Upaya untuk mengambil informasi dari sumber yang dimaksud tidak membuahkan hasil. Sistem atau proses yang digunakan tidak berhasil mengidentifikasi teks atau data yang relevan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 10 views
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 10 views
Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 10 views
2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

  • By Admin
  • December 17, 2025
  • 13 views
Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 27 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial