
Cuaca yang berganti antara hujan deras dan panas terik seringkali membuat tubuh rentan terserang penyakit, terutama flu. Kondisi ini semakin berisiko jika daya tahan tubuh sedang menurun.
Selain mengatur pola makan, para ahli menyebutkan bahwa konsumsi suplemen vitamin tertentu dapat membantu memperkuat sistem imun dan mempercepat pemulihan saat tubuh terinfeksi. Namun, penting untuk diingat bahwa suplemen bukanlah solusi instan. Efektivitasnya akan maksimal jika dikombinasikan dengan istirahat cukup, pola makan bergizi, dan kebiasaan hidup bersih. Sebelum mengonsumsi suplemen, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
Suplemen vitamin untuk cegah flu
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu suplemen paling terkenal untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Michael A. Smith, Direktur Edukasi di Life Extension, menjelaskan bahwa vitamin ini berperan dalam memodulasi peradangan, melawan infeksi, dan mempercepat penyembuhan jaringan. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa vitamin C oral dapat mengurangi durasi pilek hingga 9,4 persen.
2. Vitamin D
Vitamin D memiliki peran krusial dalam mendukung fungsi sel imun, seperti sel T dan makrofag. Kadar vitamin D yang cukup dapat membantu mencegah atau mengurangi keparahan infeksi. Namun, sekitar 40% orang dewasa mengalami defisiensi vitamin D, sehingga penting untuk memeriksa kadarnya sebelum mengonsumsi suplemen.
3. Zinc
Zinc dikenal mampu meningkatkan kinerja sistem imun. Penelitian menyebutkan bahwa mineral ini dapat menghambat replikasi virus flu jika dikonsumsi dalam 24 jam pertama muncul gejala. Namun, konsumsi zinc dalam dosis tinggi perlu dihindari karena berpotensi menimbulkan efek samping seperti mual atau gangguan pada indra pengecap.
4. Quercetin
Quercetin adalah senyawa flavonoid yang banyak ditemukan dalam buah, sayur, dan biji-bijian. Menurut Michael A. Smith, senyawa ini membantu mempercepat respons imun terhadap flu dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, sifat antioksidannya membantu melawan radikal bebas yang dapat memperburuk kondisi tubuh saat sakit.
5. Elderberry
Elderberry telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, termasuk dalam pengobatan China Timur. Melissa Mitri, ahli nutrisi, menjelaskan bahwa tanaman ini dikenal memiliki manfaat dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
6. Bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa alisin yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, bawang putih juga kaya akan vitamin C, B6, dan selenium. Bagi yang tidak menyukai baunya, suplemen bawang putih dalam bentuk kapsul bisa menjadi pilihan.
7. Omega-3
Omega-3 merupakan lemak sehat dengan sifat antiradang yang membantu meningkatkan produksi antibodi oleh sel B. Biasanya, omega-3 didapatkan dari suplemen minyak ikan yang dapat melengkapi asupan nutrisi harian.
Daya tahan tubuh yang kuat butuh gaya hidup seimbang
Meskipun suplemen dapat membantu, peran utama tetap berada pada pola hidup sehat. Olahraga teratur, tidur minimal tujuh jam sehari, menjaga kebersihan, serta mengonsumsi makanan bernutrisi seperti jeruk, brokoli, bayam, dan kacang almond adalah kunci utama untuk menjaga imunitas tubuh.