Tombol OD OFF: Rahasia di Balik Transmisi Mobil Matic yang Jarang Diketahui

Bagi pengemudi mobil matik, tombol Overdrive Off (OD OFF) mungkin terlihat seperti fitur kecil yang jarang digunakan. Padahal, fungsi utamanya cukup krusial: menonaktifkan gigi overdrive, yaitu gigi tertinggi pada transmisi otomatis. Gigi ini biasanya berperan dalam mencapai kecepatan maksimal dengan efisiensi bahan bakar optimal. Namun, dalam situasi tertentu, mematikan overdrive justru memberikan manfaat lebih.

Mengapa OD OFF Dibutuhkan?

Menurut Arif Suasono Ariyadi, pemilik Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan, saat tombol OD OFF diaktifkan, transmisi mobil tidak akan naik ke gigi tertinggi. Akibatnya, rasio gigi tetap lebih rendah, yang membuat akselerasi lebih responsif—terutama di putaran mesin rendah.

Contoh Penggunaan OD OFF

Misalnya, pada mobil matik 4 percepatan, dengan OD OFF aktif, transmisi hanya akan berpindah di gigi 1, 2, dan 3. Ketika mobil melaju stabil dan pengemudi mengaktifkan OD OFF, transmisi akan turun ke gigi 3. Hal ini membuat manuver seperti menyalip atau menambah kecepatan menjadi lebih cepat.

“Saat melakukan kick down atau ingin mendahului, pengemudi butuh gigi lebih rendah. Jika sejak awal sudah di gigi 3, begitu pedal gas diinjak, transmisi langsung turun ke gigi 2 secara otomatis,” jelas Arif.

Kapan OD OFF Berguna?

– Saat menanjak atau menurun – Torsi lebih besar di gigi rendah memudahkan mobil melewati tanjakan atau turunan curam.
– Ketika ingin menyalip – Akselerasi lebih cepat karena mesin berada di putaran lebih tinggi.
– Saat berkendara di jalan berliku – Kontrol mobil lebih baik karena transmisi tidak terus berpindah ke gigi tinggi.

Namun, Arif mengingatkan bahwa OD OFF sebaiknya tidak diaktifkan terus-menerus. “Jika mobil bisa masuk ke gigi tertinggi, efisiensi bahan bakar lebih baik, cocok untuk perjalanan stabil di jalan tol,” ujarnya.

Bagaimana Mengetahui OD OFF Aktif?

Pengemudi bisa memeriksa panel instrumen di speedometer. Jika lampu indikator “OD OFF” (berwarna kuning atau oranye) menyala, artinya gigi tertinggi tidak bisa digunakan. Tekan tombol lagi untuk mengembalikan fungsi overdrive ke mode normal.

Dengan memahami cara kerja OD OFF, pengemudi bisa memaksimalkan performa mobil sesuai kebutuhan—tanpa harus mengorbankan efisiensi bahan bakar secara berlebihan.