
Kampas Kopling Mobil Matik: Tips Agar Lebih Awet dan Tahan Lama
Meski kampas kopling pada mobil matik termasuk komponen yang bisa aus seiring waktu, daya tahannya jauh lebih baik dibanding mobil manual berkat desainnya yang sudah dioptimalkan. Namun, pemilik tetap bisa memperpanjang umur komponen ini dengan beberapa langkah perawatan sederhana.
Perawatan Rutin Transmisi
Menurut Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan, penggantian oli transmisi secara berkala menjadi kunci utama. *”Oli yang bersih dan berkualitas membantu melindungi komponen internal, termasuk kampas kopling, dari gesekan berlebihan dan panas yang merusak,”* jelasnya kepada Kompas.com (7/8/2025).
Hindari Kebiasaan yang Merusak
Penggunaan mobil matik yang keliru bisa mempercepat keausan kampas kopling. Beberapa hal yang perlu dihindari:
– Menahan mobil di tanjakan dengan posisi gigi D sambil menginjak gas.
– Tidak memindahkan tuas ke netral saat berhenti lama, seperti di lampu merah.
– Mengganti arah (D ke R atau sebaliknya) sebelum mobil benar-benar berhenti, karena putaran tiba-tiba memberi beban berlebihan pada kampas.
Teknik Berkendara yang Tepat
Agar kampas kopling tidak bekerja terlalu keras, pastikan untuk:
– Menghindari akselerasi mendadak, terutama saat mengangkut beban berat.
– Menggunakan mode rendah (L/2) saat menanjak curam agar transmisi tidak terus-menerus terbebani.
Servis Berkala untuk Deteksi Dini
Arif menekankan pentingnya pemeriksaan rutin sistem transmisi. *”Servis teratur membantu mengidentifikasi masalah sejak awal, mencegah kerusakan lebih parah dan biaya perbaikan yang tinggi,”* pungkasnya. Dengan langkah-langkah ini, umur kampas kopling mobil matik bisa lebih panjang tanpa mengorbankan performa.