Bahan Kimia Berbahaya yang Mengancam Kesehatan

0 0
Read Time:2 Minute, 7 Second

85 Negara Sepakat Hapus Plastik Berbahaya dan BPA dalam Perjanjian Global

Sebanyak 85 negara telah menyatakan komitmen mereka untuk menghentikan penggunaan plastik dan bahan kimia berbahaya, termasuk Bisfenol A (BPA), yang sering ditemukan dalam plastik polikarbonat. Kesepakatan ini diumumkan dalam pertemuan Komite Negosiasi antar-Pemerintahan (INC-5) di Busan, Korea Selatan, pada Minggu (1/12/2024).

Dorongan untuk Dimasukkan ke dalam Perjanjian Plastik Global

Melalui pernyataan bersama yang dibacakan delegasi Rwanda, negara-negara tersebut mendesak agar langkah penghapusan produk plastik berbahaya dimasukkan ke dalam Global Plastic Treaty. “Perjanjian ini harus mencakup kewajiban yang jelas dan mengikat secara hukum untuk menghilangkan plastik dan bahan kimia paling beracun yang menjadi ancaman serius,” bunyi pernyataan tersebut.

BPA Masuk Daftar Bahan Kimia Berbahaya

Berdasarkan draf Global Plastic Treaty yang diakses dari situs United Nations Environment Programme (UNEP), BPA termasuk dalam daftar bahan kimia yang harus dilarang atau dihapuskan. Draf tersebut mengategorikan BPA sebagai zat yang bersifat karsinogenik, mutagenik, dan beracun bagi reproduksi, serta dapat mengganggu sistem hormon endokrin.

Draf perjanjian juga mengatur kewajiban pelabelan dan pengungkapan informasi terkait kandungan bahan kimia berbahaya dalam kemasan plastik. Keputusan final akan dibahas dalam pertemuan lanjutan di Jenewa pada Agustus 2025.

Dampak BPA pada Kesehatan Manusia

Penelitian menunjukkan bahwa BPA ditemukan dalam 93% tubuh manusia. Senyawa ini telah digunakan sejak tahun 1950-an dalam produksi plastik keras untuk berbagai keperluan, seperti botol minum, galon isi ulang, kemasan makanan, dan mainan anak. Beberapa studi mengaitkan paparan BPA dengan gangguan perkembangan otak anak, risiko kanker, dan ketidakseimbangan hormon.

Dukungan Global untuk Pelarangan BPA

Dalam pertemuan INC-5, Norwegia mengajukan proposal untuk memasukkan BPA ke dalam “Daftar 1 Bahan Kimia Berbahaya” dan melarang penggunaannya sepenuhnya. Proposal ini didukung oleh Uni Eropa, Australia, Kanada, dan sejumlah negara Afrika.

“Kami mendukung penetapan kriteria global, termasuk penghapusan bertahap plastik, polimer, dan bahan kimia berbahaya demi melindungi kesehatan manusia dan lingkungan,” tegas pernyataan bersama 85 negara.

Tiga Poin Kemajuan dalam Pertemuan INC-5

Pertemuan ini menghasilkan tiga capaian penting:

  • Konsensus global tentang larangan bahan kimia berbahaya dalam plastik, termasuk BPA.
  • Kewajiban transparansi produsen dalam mengungkap kandungan bahan kimia produk plastik.
  • Dukungan politik mayoritas negara untuk regulasi yang lebih ketat.

Kebijakan BPOM Indonesia Selaras dengan Kesepakatan Global

Kebijakan ini sejalan dengan Peraturan BPOM Nomor 6 Tahun 2024, yang mewajibkan produsen air minum dalam kemasan galon guna ulang mencantumkan peringatan: “Kemasan polikarbonat dapat melepaskan BPA pada air minum dalam kemasan.”

BPA pada galon isi ulang berpotensi berpindah ke air minum setelah 40 kali penggunaan atau sekitar satu tahun, terutama jika galon dicuci dengan detergen, sikat, atau terpapar sinar matahari langsung selama distribusi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak ditemukan atau tidak tersedia untuk diproses. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sumber yang kosong, format tidak sesuai,…

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Upaya untuk mengambil informasi dari sumber yang dimaksud tidak membuahkan hasil. Sistem atau proses yang digunakan tidak berhasil mengidentifikasi teks atau data yang relevan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 12 views
Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

  • By Admin
  • December 17, 2025
  • 14 views
Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 27 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial