Ahli Ungkap Suplemen Vitamin Aman untuk Diet, Tak Perlu Khawatir Lagi!

0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

Vitamin dan Diet: Mitos vs Fakta yang Perlu Diketahui

Banyak pelaku diet enggan mengonsumsi vitamin karena khawatir bisa memicu rasa lapar dan kenaikan berat badan. Namun, dr. Samuel Stemi, MBiomed, AIFO-K, Dipl AAAM, dosen Fakultas Kedokteran IPB University, membantah anggapan tersebut. Menurutnya, vitamin adalah mikronutrien yang tidak mengandung kalori, sehingga tidak berkontribusi pada energi, melainkan berperan penting dalam metabolisme tubuh.

Meski begitu, ia mengingatkan agar waspada terhadap suplemen multivitamin yang mengandung gula atau pemanis tambahan, karena bisa meningkatkan asupan kalori harian.

Olahraga Berlebihan Justru Berisiko

Lari sering dianggap sebagai solusi cepat menurunkan berat badan. Namun, Samuel menyarankan untuk menyesuaikan jenis olahraga dengan kondisi tubuh. “Bagi yang memiliki berat badan berlebih, lari malah berpotensi menyebabkan cedera, terutama pada lutut dan pergelangan kaki,” ujarnya.

Bahaya Kekurangan Mikronutrien Saat Diet

Diet rendah lemak dan protein hewani dapat menghambat penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak. Selain itu, risiko kekurangan zat besi, magnesium, zinc, dan yodium juga meningkat. Oleh karena itu, pemantauan nutrisi dan suplementasi selektif sangat dianjurkan.

Rekomendasi Vitamin untuk Diet

Samuel menjelaskan beberapa jenis vitamin yang bermanfaat selama diet, dengan catatan efeknya:

  • Vitamin D: Mendukung penyerapan kalsium, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan imunitas, terutama saat aktivitas fisik meningkat.
  • Zinc: Memperkuat imun, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan kepekaan rasa. “Beberapa penelitian menunjukkan zinc membuat makanan terasa lebih nikmat,” katanya.
  • Vitamin B kompleks (B1, B6, B9, B12): Penting untuk sistem saraf dan regenerasi sel. Namun, kelebihan dosis justru memicu penumpukan lemak dan resistensi insulin.
  • Omega-3 (EPA dan DHA): Bersifat antiinflamasi dan membantu mengatur nafsu makan. “Pada orang sehat, efeknya bervariasi, tapi umumnya tidak meningkatkan nafsu makan secara signifikan,” jelasnya.

Suplementasi Harus Tepat dan Terkontrol

Samuel menekankan pentingnya menjaga variasi makanan untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien. “Suplemen boleh dikonsumsi jika diperlukan, tetapi perlu diingat bahwa zinc bisa meningkatkan kenikmatan makan, vitamin B berlebih memicu penumpukan lemak, dan omega-3 mungkin memengaruhi nafsu makan,” ujarnya.

Namun, efek tersebut bisa dikendalikan jika diet dijalani dengan pemahaman yang tepat. “Dengan tekad kuat dan pengetahuan yang benar, risiko kenaikan berat badan bisa diminimalkan,” tegasnya.

Nutrigenomik: Solusi Diet Lebih Personal

Pendekatan nutrigenomik, yaitu diet berdasarkan profil genetik, disebut Samuel sebagai cara yang lebih efektif. “Kebutuhan vitamin tiap orang berbeda tergantung genetik,” jelasnya. Sayangnya, pemeriksaan nutrigenomik masih tergolong mahal.

Sebagai alternatif praktis, ia menyarankan:

  • Memeriksa status nutrisi secara berkala.
  • Mengikuti dosis vitamin yang dianjurkan.
  • Menghindari konsumsi vitamin berlebihan tanpa anjuran dokter.
  • Mengutamakan sumber nutrisi dari makanan utuh.
  • Memantau respons tubuh terhadap suplemen.
  • Konsultasi dokter, terutama saat menjalani diet ketat atau olahraga intensif.

“Konsultasi dengan dokter sangat penting, khususnya bagi yang melakukan diet ekstrem atau latihan berat,” tandasnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Panduan Lengkap Prosedur, Biaya, Syarat, dan Jenis Pemeriksaan Terbaik

Tes DNA, atau deoxyribonucleic acid, adalah cara modern untuk mengungkap rahasia genetik yang diwariskan dari orangtua. Pemeriksaan ini memiliki beragam kegunaan, mulai dari dunia medis, forensik, penelusuran garis keturunan, hingga…

WHO Peringatkan Risiko Global yang Harus Diwaspadai

Lonjakan Kasus Chikungunya di China Picu Kekhawatiran Global Wilayah selatan China tengah menghadapi peningkatan tajam kasus chikungunya, memicu perhatian serius dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus yang dibawa nyamuk ini…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Layak Pakai & Minim Risiko untuk Investasi Cerdas

  • By Admin
  • August 9, 2025
  • 0 views
Layak Pakai & Minim Risiko untuk Investasi Cerdas

Ajak Pelajar 3T Jadi Bintang Lingkungan Hidup

  • By Admin
  • August 9, 2025
  • 1 views
Ajak Pelajar 3T Jadi Bintang Lingkungan Hidup

7 Fitur Unggulan Honda HR-V RS e:HEV yang Bikin Harian Makin Praktis & Nyaman

  • By Admin
  • August 9, 2025
  • 1 views
7 Fitur Unggulan Honda HR-V RS e:HEV yang Bikin Harian Makin Praktis & Nyaman

Ribuan WA dari Petani Bikin Wamentan Terkejut, Ini Cerita Lengkapnya!

  • By Admin
  • August 9, 2025
  • 0 views
Ribuan WA dari Petani Bikin Wamentan Terkejut, Ini Cerita Lengkapnya!

PDIP Tuding Aparat dan Penyelenggara Pemilu Lakukan Intervensi di PSU Pilkada Papua

  • By Admin
  • August 9, 2025
  • 1 views
PDIP Tuding Aparat dan Penyelenggara Pemilu Lakukan Intervensi di PSU Pilkada Papua

Komisi X Soroti Sri Mulyani Soal Anggaran Pendidikan yang Tak Terserap Optimal

  • By Admin
  • August 9, 2025
  • 1 views
Komisi X Soroti Sri Mulyani Soal Anggaran Pendidikan yang Tak Terserap Optimal