
Mengapa Ubi Bikin Perut Kembung? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Banyak orang merasakan perut kembung dan sering buang gas setelah makan ubi. Ternyata, hal ini bukan sekadar mitos, melainkan ada alasan sains di baliknya.
Penyebab Utama Perut Kembung Setelah Makan Ubi
Menurut Annisa Rizkiriani, SGz, MSi, dosen gizi dari IPB University, efek ini terjadi karena ubi mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut, terutama oligosakarida seperti raffinose dan stakiosa.
“Oligosakarida tidak bisa dicerna oleh enzim di saluran pencernaan bagian atas, sehingga difermentasi oleh bakteri di usus besar. Proses inilah yang menghasilkan gas seperti hidrogen, metana, dan karbon dioksida,” jelas Annisa, seperti dikutip dari laman resmi IPB University.
Nutrisi yang Terkandung dalam Ubi Jalar
Meski bisa memicu gas, ubi—khususnya ubi jalar—memiliki kandungan gizi yang tinggi. Dalam 100 gram ubi jalar, terdapat:
- 3 gram serat pangan
- Karbohidrat kompleks
- Vitamin A (beta-karoten pada ubi oranye)
- Vitamin C dan B6
- Kalium
- Antioksidan seperti flavonoid dan senyawa fenolik
- 1–2 gram protein
“Ubi bermanfaat untuk pencernaan karena seratnya, serta meningkatkan imunitas berkat vitamin A dan C,” ujar Annisa. Selain itu, kalium dalam ubi membantu menurunkan tekanan darah, sementara indeks glikemiknya yang sedang hingga rendah berguna untuk mengontrol gula darah.
Siapa yang Cocok Makan Ubi?
Annisa, yang juga Ketua Program Studi Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi Sekolah Vokasi IPB, menyebut beberapa kelompok yang sangat dianjurkan mengonsumsi ubi:
- Penderita sembelit karena kandungan seratnya tinggi
- Penderita hipertensi karena kaliumnya membantu menstabilkan tekanan darah
- Penderita diabetes tipe 2 jika memilih ubi dengan indeks glikemik rendah dalam porsi terkontrol
- Orang dengan imunitas rendah karena kandungan vitamin A dan C
- Pencegahan penyakit kronis seperti kanker dan jantung berkat antioksidannya
Kelompok yang Perlu Membatasi Ubi
Meski bergizi, tidak semua orang bebas mengonsumsi ubi. Annisa mengingatkan beberapa kelompok yang perlu berhati-hati:
- Penderita gangguan ginjal, terutama yang bermasalah dengan ekskresi kalium
- Penderita sindrom iritasi usus karena oligosakarida bisa memicu kembung dan diare
- Orang dengan gula darah sangat tidak terkendali
- Penderita batu ginjal oksalat karena beberapa jenis ubi tinggi oksalat
Dengan memahami manfaat dan risikonya, konsumsi ubi bisa disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.