Anak dan Lansia Rentan DBD, Perempuan Berperan Kunci dalam Pencegahan

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Perempuan memiliki peran krusial dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue (DBD), baik di lingkup keluarga maupun masyarakat. Sebagai pengambil keputusan utama di rumah tangga, peran aktif mereka dinilai menjadi faktor penentu dalam memutus rantai penyebaran penyakit ini.

Menurut dr. Sukamto, SpPD, K-AI, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi Klinik FKUI, perempuan sering menjadi motor penggerak aksi pencegahan di lingkungan rumah. “Strategi pencegahan DBD harus mencakup 3M Plus, penggunaan pelindung diri, serta metode inovatif seperti vaksinasi yang telah direkomendasikan asosiasi medis,” jelasnya dalam gelar wicara bertajuk *Peran Ibu sebagai Penjaga Keluarga* di Jakarta, seperti dilaporkan Antara pada Senin (11/8/2025).

Data kasus dengue masih tinggi

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga pekan ke-25 tahun ini, jumlah kasus DBD mencapai 79.843 dengan 359 kematian atau tingkat kematian (CFR) sebesar 0,45%. Angka ini mengikuti tren tahun sebelumnya, di mana Indonesia mencatat 257.455 kasus dengan 1.461 kematian, menjadikannya negara dengan beban DBD tertinggi di kawasan ASEAN.

Sukamto menambahkan, orang dewasa yang memiliki riwayat penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes, obesitas, gangguan ginjal, atau masalah paru-paru lebih berisiko mengalami gejala DBD yang parah. Oleh karena itu, edukasi yang menyasar perempuan dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran dalam melindungi keluarga.

Anak usia 5–14 tahun rentan terinfeksi

Dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH, Dokter Spesialis Anak Konsultan, turut mengingatkan bahwa anak-anak, khususnya usia 5–14 tahun, termasuk kelompok yang paling rentan terinfeksi dengue. “Infeksi kedua justru dapat memicu gejala lebih berat dibandingkan pertama kali,” ujarnya.

Bernie menegaskan bahwa pencegahan tetap menjadi langkah utama, mengingat hingga saat ini belum ada pengobatan spesifik untuk DBD. Gejala yang perlu diwaspadai meliputi demam tinggi, sakit kepala, mual, muntah, nyeri otot dan sendi, serta munculnya ruam kulit.

Ia juga memperingatkan bahwa fase kritis terjadi ketika demam mulai turun. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini berpotensi menyebabkan syok dengue yang berbahaya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

7 Kanal Penyaluran Beras SPHP Digenjot Pemda untuk Cegah Lonjakan Harga, Dorong Mendagri!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
7 Kanal Penyaluran Beras SPHP Digenjot Pemda untuk Cegah Lonjakan Harga, Dorong Mendagri!

Deretan Toko Tutup & Fasilitas Tak Terawat

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Deretan Toko Tutup & Fasilitas Tak Terawat

Indonesia Diprediksi Masih Krisis Dokter Spesialis hingga HUT ke-100, Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Indonesia Diprediksi Masih Krisis Dokter Spesialis hingga HUT ke-100, Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan!

Gawat! Identitas Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Rapat Exco Jadi Penentu

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 3 views
Gawat! Identitas Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Rapat Exco Jadi Penentu

Nico Paz Jadi Pahlawan Como, Mengalahkan Kontribusi Lamine Yamal di Barcelona

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 2 views
Nico Paz Jadi Pahlawan Como, Mengalahkan Kontribusi Lamine Yamal di Barcelona

Simon Tahamata Ungkap Alasan Haru Pelukan Erat dengan Frank de Boer, Bukan Sekadar Kode Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Simon Tahamata Ungkap Alasan Haru Pelukan Erat dengan Frank de Boer, Bukan Sekadar Kode Pelatih Timnas Indonesia