Moch Chepi, seorang pria berusia 39 tahun, menemukan kecintaan khusus pada mobil mungilnya, Daihatsu Ceria tahun 2004. Meski telah menempuh jarak lebih dari 140.000 kilometer, kendaraan ini tetap setia menemani perjalanannya dengan performa yang tak mengecewakan. “Yang bikin saya betah itu efisiensi bahan bakarnya, plus desainnya yang unik dan langka,” tutur Chepi dalam perbincangan dengan Kompas.com.

Daihatsu Ceria

Efisiensi Bahan Bakar yang Menggiurkan

Salah satu keunggulan utama yang membuat Chepi jatuh hati adalah konsumsi bahan bakar Daihatsu Ceria yang sangat irit. Di perjalanan luar kota, mobil ini mampu mencatatkan rata-rata 18 kilometer per liter, sementara di dalam kota angkanya tetap efisien di kisaran 16 kilometer per liter.

Moch Chepi, pemilik Daihatsu Ceria 2004 di Daihatsu Kumpul Sahabat Cirebon

Ini menjadi nilai tambah besar, terutama bagi mereka yang kerap menempuh perjalanan jauh atau menghadapi kemacetan kota.

Perawatan Sederhana Tanpa Ribet

Dari segi perawatan, Chepi mengaku tidak menemui kesulitan berarti. Servis rutin cukup berfokus pada pengecekan karburator, dan minimnya sensor modern membuat perawatannya jauh lebih simpel. Bahkan, penggantian oli hanya membutuhkan 3 liter berkat mesin 850 cc dengan konfigurasi 3-silinder.

Interior Daihatsu Ceria 2004 di Daihatsu Kumpul Sahabat Cirebon

Kendala Suku Cadang yang Terbatas

Namun, ada satu tantangan yang dihadapi Chepi: ketersediaan suku cadang di dalam negeri. “Harganya memang terjangkau, tapi agak susah dicari di Indonesia. Kadang saya harus impor dari Malaysia,” ungkapnya. Salah satu komponen yang paling sulit didapat adalah lampu depan, hingga ia terpaksa menggantinya dengan produk impor dari Malaysia dan Taiwan demi kenyamanan berkendara.

Performanya Masih Tangguh

Meski sudah berusia dua dekade, performa Daihatsu Ceria masih bisa diandalkan untuk aktivitas harian hingga tahun 2025. Mobil ini mampu menghadapi medan tanjakan, meski Chepi mengaku perlu mematikan AC saat menghadapi jalan yang terlalu curam. Namun, untuk penggunaan sehari-hari, sistem pendinginnya tetap memberikan kenyamanan optimal.

Lebih dari Sekadar Kendaraan

Bagi Chepi, Daihatsu Ceria bukan sekadar alat transportasi—ia memiliki karakter dan daya tarik tersendiri. “Unik, irit, dan selalu menarik perhatian. Itu yang bikin saya tetap setia,” ujarnya. Komitmennya pada mobil ini membuktikan bahwa Daihatsu Ceria bukan hanya kendaraan, melainkan bagian dari gaya hidup yang penuh warna. Dengan segala keistimewaannya, mobil ini tetap menjadi pilihan bagi mereka yang menghargai efisiensi dan kepribadian unik dalam sebuah kendaraan.