3 Manfaat Co-Parenting yang Wajib Diketahui Menurut Psikolog

0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

Co-parenting, atau pengasuhan bersama, menjadi solusi bagi pasangan yang telah bercerai namun tetap ingin memberikan kasih sayang dan perhatian penuh pada anak-anak mereka. Meski tak lagi tinggal bersama, orangtua tetap bisa bekerja sama demi tumbuh kembang anak.

Beberapa selebritas Tanah Air telah menerapkan pola asuh ini, seperti Acha Septriasa dan Vicky Kharisma, Gading Marten dan Gisella Anastasia, serta Desta dan Natasha Rizky. Ternyata, co-parenting membawa sejumlah manfaat positif bagi anak, meski orangtuanya tak lagi bersatu.

Manfaat Positif Co-Parenting bagi Anak

1. Kemampuan Adaptasi yang Lebih Baik

Menurut Alida Shally Maulinda, M.Psi., psikolog klinis anak dan remaja dari Sentra Pendidikan Khusus Amadeus, Manado, anak yang dipersiapkan secara fisik dan psikologis akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan pasca-perceraian orangtuanya.

“Perpisahan orangtua adalah momen penting bagi anak. Dengan persiapan yang matang, mereka bisa lebih siap menghadapi kehidupan baru,” ujarnya pada Sabtu (9/8/2025).

Orangtua disarankan untuk mengomunikasikan keputusan bercerai kepada anak dengan cara yang sesuai usianya. “Sebaiknya, ayah dan ibu hadir bersama saat menjelaskan situasi ini. Tidak perlu detail, tapi berikan pemahaman yang jelas,” tambah Alida.

Untuk anak yang lebih kecil, penjelasan bisa disampaikan dengan bahasa sederhana. Sementara, bagi anak yang lebih besar, buku bisa menjadi alat bantu untuk mempermudah pemahaman.

“Mulai dari mengenalkan lingkungan baru seperti sekolah atau rumah, hingga membantu anak memahami emosi yang mungkin mereka rasakan,” jelasnya.

2. Kemampuan Mengelola Emosi

Kerja sama orangtua dalam co-parenting turut memengaruhi kemampuan anak usia 9-16 tahun dalam mengendalikan emosi. Ketika ayah dan ibu sepakat menciptakan lingkungan yang aman bagi anak untuk mengekspresikan perasaan, anak akan lebih terbuka dan mampu mengatasi emosi negatif dengan baik.

3. Mengurangi Perilaku Bermasalah

Pada anak usia prasekolah, pola asuh bersama dapat menekan risiko munculnya perilaku negatif seperti hiperaktif, pembangkangan, atau perundungan. Kunci utamanya adalah keterlibatan aktif kedua orangtua dalam pengasuhan, pembagian tugas yang adil, dan saling menghargai di depan anak.

“Manfaat ini akan terasa jika co-parenting dibangun atas dasar kerja sama yang solid,” tegas Alida.

Meski tak selalu sepaham, fokus pada kebutuhan anak harus menjadi prioritas utama. “Jika orangtua bisa menemukan jalan tengah demi kebaikan anak, hasilnya akan positif,” lanjutnya.

Bagaimana Co-Parenting yang Ideal?

Agar pengasuhan bersama berjalan efektif, komunikasi yang sehat dan kehangatan antara orangtua mutlak diperlukan.

“Orangtua harus tetap menjalankan perannya dengan baik, saling mendukung, dan menghindari konflik di depan anak,” ujar Lydia Agnes Gultom, M.Psi., psikolog klinis anak dan remaja.

Menempatkan Diri dengan Bijak

Orangtua perlu membedakan peran mereka sebagai ayah/ibu dan sebagai mantan pasangan. Saat bersama anak, fokuslah pada pengasuhan, bukan hubungan pribadi dengan mantan suami/istri.

“Jika masih terbawa emosi sebagai mantan pasangan, konflik bisa muncul. Padahal, co-parenting menuntut kita untuk mengesampingkan perasaan pribadi demi anak,” jelas Agnes.

Meski tidak mudah, orangtua harus berusaha sebaik mungkin untuk memprioritaskan kepentingan anak. “Menahan emosi memang berat, tapi ini penting untuk masa depan anak,” tambah psikolog yang juga bekerja di KemenPPPA ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ini Alasannya!

Cristiano Ronaldo Akhirnya Melamar Georgina Rodriguez Setelah 10 Tahun Pacaran Pasangan selebriti dunia, Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez, resmi bertunangan. Kabar bahagia ini dibagikan langsung oleh Rodriguez melalui unggahan di…

5 Gaya Romantis Darma Mangkuluhur Melamar DJ Patricia Schuldtz dengan Nuansa Safari Afrika yang Memukau

Lamaran Romantis di Tengah Savana: Gaya Safari Chic Darma Mangkuluhur dan Patricia Schuldtz Momen spesial Darma Mangkuluhur Hutomo, putra Tommy Soeharto, melamar DJ Patricia Schuldtz di tengah pemandangan savana Afrika…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Ini Alasannya!

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 0 views
Ini Alasannya!

5 Gaya Romantis Darma Mangkuluhur Melamar DJ Patricia Schuldtz dengan Nuansa Safari Afrika yang Memukau

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 0 views
5 Gaya Romantis Darma Mangkuluhur Melamar DJ Patricia Schuldtz dengan Nuansa Safari Afrika yang Memukau

10 Tips Jitu Berkomunikasi dengan Remaja yang Susah Diajak Bicara

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 0 views
10 Tips Jitu Berkomunikasi dengan Remaja yang Susah Diajak Bicara

5 Tips Aman Lewati Turunan Pakai Mobil Matik, Hindari Rem Blong & Berkendara Lebih Nyaman

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
5 Tips Aman Lewati Turunan Pakai Mobil Matik, Hindari Rem Blong & Berkendara Lebih Nyaman

5 Fakta Menarik Jalan TB Simatupang yang Selalu Macet & Solusinya

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
5 Fakta Menarik Jalan TB Simatupang yang Selalu Macet & Solusinya

Tips Servis Rem Mobil Hybrid dengan Sistem Regeneratif yang Tepat & Aman

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 0 views
Tips Servis Rem Mobil Hybrid dengan Sistem Regeneratif yang Tepat & Aman