
Antrean Panjang Penumpang Transjakarta di Halte CSW 2 Akibat Banjir di Kreo
Pada Selasa (12/8/2025) malam, antrean penumpang di Halte Transjakarta CSW 2 memanjang tak biasa. Penyebabnya adalah sejumlah bus terjebak banjir di kawasan Kreo, Ciledug, Tangerang, yang berdampak pada keterlambatan rute Koridor 13.
Antrean Berputar hingga Lantai Tiga Halte
Dari depan Indomaret dekat halte, antrean sudah terlihat panjang. Penumpang harus berjalan berputar mengelilingi badan halte menuju pintu masuk dari arah Stasiun MRT ASEAN. Proses menuju lantai tiga halte memakan waktu hingga 22 menit.
Setelah itu, antrean berbalik arah ke eskalator naik dengan tiga kali pemberhentian sebelum mencapai atas. Petugas keamanan terlihat aktif berkoordinasi via alat komunikasi untuk mengatur arus penumpang agar tidak terlalu padat di lantai tiga.
Pengaturan Ketat untuk Hindari Kepadatan
Salah seorang petugas menjelaskan, pengaturan ini dilakukan untuk mencegah eskalator penuh dan memberi ruang bagi penumpang di atas. “Halte atas sudah ramai, jadi kami atur agar ada ruang untuk yang di bawah,” ujarnya.
Sesampainya di lantai tiga, penumpang masih harus mengantre lagi selama 7 menit. Beberapa memanfaatkan waktu dengan membeli makanan dari pedagang sekitar sambil menunggu. Perjalanan dilanjutkan dengan naik dua eskalator menuju halte langit, di mana penumpang harus segera mencari antrean baru menuju Puri Beta atau Pancoran.
Bus Datang dengan Jarak Waktu Berbeda
Bus tujuan Puri Beta tiba sekitar 5 menit kemudian, mengurangi kepadatan sedikit demi sedikit. Namun, penumpang menuju Pancoran dan Kuningan harus menunggu lebih lama—sekitar 10 menit—karena bus dari arah Puri Beta terhambat banjir saat memutar arah, seperti diumumkan melalui pengeras suara.
Tak hanya Halte CSW, beberapa halte lain di rute Puri Beta-Pancoran juga mengalami kepadatan serupa. Total waktu tempuh dari pintu masuk halte hingga masuk bus mencapai sekitar 40 menit, jauh lebih lama dari biasanya.