Polisi Hadapi Kendala Investigasi Kasus Tragis 2 Murid Bekasi Tewas dalam Ekskul Renang

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

Tragedi Tenggelam Dua Siswa SD di Bekasi, Pemilik Yayasan Diduga Tidak Kooperatif

Dua siswa kelas 1 Sekolah Dasar (SD) di Desa Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi, meninggal dunia setelah diduga tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler renang perdana pada Senin (11/8/2025) siang. Korban berinisial KBW (7) dan FAP (6) merupakan murid di yayasan yang dikelola oleh AS, yang kini disebut tidak kooperatif saat petugas berusaha memeriksa kasus ini.

Pemilik Yayasan Tidak Membuka Pintu untuk Penyidik

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, mengungkapkan bahwa AS menolak bekerja sama ketika tim gabungan Reskrim Polres dan Polsek mendatangi yayasan dan kediamannya pada Rabu (13/8/2025). “Saudara AS tidak kooperatif dan tidak membukakan pintu,” kata Agta.

Orang Tua Tidak Diizinkan Mendampingi Anak

Berdasarkan penyelidikan sementara, orang tua murid tidak diperbolehkan mendampingi anak-anak mereka selama ekstrakurikuler berlangsung. “Saat ekskul renang, wali murid tidak diperbolehkan ikut serta. Hanya guru yayasan yang mendampingi,” jelas Agta.

Pemanggilan Pelaku Terkait

Polisi berencana memeriksa sejumlah pihak terkait, termasuk pemilik yayasan (AS), kepala sekolah berinisial U, serta guru pendamping ekskul renang berinisial UB. “Tindak lanjutnya adalah memeriksa pemilik yayasan, kepala sekolah, dan guru pendamping korban,” tambah Agta.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi setelah kegiatan belajar mengajar usai pada pukul 14.00 WIB. Ekstrakurikuler renang digelar di kolam milik yayasan yang terletak di depan sekolah. “Hari itu adalah ekskul renang pertama untuk murid kelas satu,” ujar Agta.

Hanya 30 menit setelah kegiatan dimulai, pendamping ekskul berinisial UA menghubungi ibu KBW. Tak lama kemudian, kepala sekolah (U) juga menelepon ibu FAP, meminta keduanya segera datang ke rumah sakit.

Orang Tua Dikabarkan Anaknya Meninggal

Ibu KBW tiba lebih dulu dan langsung mendapat kabar bahwa putranya dan FAP telah meninggal dunia. Ia kemudian menghubungi ibu FAP, yang segera bergegas ke rumah sakit. Kedua jenazah akhirnya dibawa pulang ke rumah duka masing-masing di Kelurahan Setia Mulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Agta menegaskan, “Setelah itu, korban KBW dan FAP dibawa pulang ke kediaman masing-masing.”

Investigasi masih terus berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti tragedi ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran