
Menyambut HUT Ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 mendatang, berbagi pantun bertema kemerdekaan bisa menjadi cara unik untuk merayakan semangat kebangsaan. Pantun-pantun ini tak hanya menghibur, tetapi juga mengingatkan kita akan nilai persatuan dan cinta tanah air. Berikut kumpulan pantun kemerdekaan yang cocok dibagikan lewat WhatsApp atau unggahan media sosial.
Pantun kemerdekaan 17 Agustus 1945
Pantun 1
Bersepeda santai keliling desa,
sambil menyapa kawan sejawat.
Jaga negeri dengan jiwa bersemangat,
agar tetap jaya sepanjang masa.
Pantun 2
Pergi ke pasar beli sayur lodeh,
jangan lupa tambah sambal terasi.
Semangat juang harus terus menyala,
untuk Indonesia yang semakin bermakna.
Pantun 3
Layangan terbang tinggi di angkasa,
diterbangkan angin ke ufuk jauh.
Bersatu padu dalam perbedaan,
demi tanah air yang kita rindu.
Pantun 4
Menatap nelayan menebar jala,
di laut biru yang luas terbentang.
Bangun negeri dengan karya nyata,
penuh dedikasi tanpa keluh kesah.
Pantun 5
Mangga ranum di pinggir jalan,
manisnya terasa di hati sanubari.
Jaga persatuan dengan sepenuh jiwa,
agar bangsa tetap abadi.
Rayakan HUT Ke-80 RI dengan pantun kemerdekaan 17 Agustus yang penuh makna. Cocok dibagikan ke WhatsApp dan media sosial.
Pantun 6
Padi menguning di hamparan sawah,
disiram hujan yang turun lembut.
Merdeka bukan hanya tentang kebebasan,
tapi juga keadilan dan kasih sayang yang tulus.
Pantun 7
Layangan berayun di langit sore,
ditarik benang yang kuat mengikat.
Kemerdekaan lahir dari persatuan,
bukan dari usaha seorang diri.
Pantun 8
Bersepeda santai menelusuri taman,
sambil menikmati bekal sederhana.
Bersatu kita teguh,
menghadapi segala rintangan.
Pantun 9
Menjelajahi kota tua nan bersejarah,
sambil mencicipi soto hangat.
Jaga Indonesia dengan sepenuh hati,
semangat tak pernah luntur selamanya.
Pantun 10
Sang Saka berkibar gagah,
ditiup angin yang berhembus kencang.
Dirgahayu Indonesiaku,
semoga rakyatnya selalu bersahabat.
Pantun 11
Rayakan HUT Ke-80 RI dengan pantun kemerdekaan 17 Agustus yang penuh makna. Cocok dibagikan ke WhatsApp dan media sosial.
Sate hangat temani lomba,
tawa riang mengisi suasana.
Jaga kemerdekaan dengan bijak,
agar Indonesia tetap bersinar.
Pantun 12
Mencari rotan di tengah hutan,
dibawa pulang untuk kerajinan.
Rayakan kemerdekaan dengan syukur,
penuh rasa hormat dan penghargaan.
Pantun 13
Menyambut mentari di tepi pantai,
kamera mengabadikan keindahan.
Cintai Indonesia dengan aksi nyata,
setiap hari, tanpa batasan.
Pantun 14
Delman berjalan keliling kota,
menyusuri pasar yang penuh warna.
Bersama jaga cinta untuk negeri,
sampai akhir zaman nanti.
Pantun 15
Rayakan HUT Ke-80 RI dengan pantun kemerdekaan 17 Agustus yang penuh makna. Cocok dibagikan ke WhatsApp dan media sosial.
Jagung bakar hangat di alun-alun,
iringan musik mengalun merdu.
Jaga kerukunan dalam kebersamaan,
agar kemerdekaan tetap bermakna.
Pantun 16
Es kelapa segar di teras rumah,
menghilangkan dahaga di siang hari.
Merdeka bukan sekadar perayaan,
tapi perjuangan tiada henti.
Pantun 17
Kerupuk terserak di tengah jalan,
saat lomba makan berlangsung riang.
Teruskan semangat tanpa lelah,
meski rintangan menghadang.
Pantun 18
Bertandang ke rumah sang sahabat,
di jalan bertemu dengan sang pujaan.
17 Agustus hari bersejarah,
mengenang jasa para pahlawan.
Pantun 19
Bunga-bunga mekar di halaman,
disiram setiap pagi hari.
Bersatu kita kuat,
tanpa persatuan kita runtuh sendiri.
Pantun 20
Burung berkicau di dahan tinggi,
lagunya merdu mengisi hari.
17 Agustus abadi dalam ingatan,
sebagai simbol kemerdekaan sejati.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!