Jangan Sampai Salah Pilih Air Radiator!

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Di antara sekian banyak mobil klasik yang masih dikenang, Toyota Kijang generasi kedua atau yang populer disebut Kijang Doyok tetap menjadi favorit para pencinta otomotif retro. Diproduksi dari tahun 1981 hingga 1986, mobil ini dikenal dengan desain kotaknya yang sederhana namun tangguh. Julukan “Doyok” sendiri terinspirasi dari kemiripan wajah depannya dengan karakter kartun legendaris di harian Pos Kota.

Restomod Toyota Kijang Doyok
Restomod Toyota Kijang Doyok

Meski sudah berusia lebih dari empat dekade, Kijang Doyok masih memiliki basis penggemar setia. Tak hanya diincar oleh kolektor mobil tua, kendaraan ini juga diminati karena kehandalan dan kesederhanaannya yang khas era 80-an.

Salah satu pemilik Kijang Doyok tahun 1984, Agam, membagikan pengalamannya merawat mobil legendaris ini. Menurutnya, perawatannya tergolong mudah, dengan satu catatan penting: jangan gunakan coolant untuk radiator.

“Yang perlu diperhatikan itu air radiator. Kijang Doyok ini masih pakai air biasa, tidak cocok kalau dipaksakan pakai coolant,” jelas Agam saat berbincang dengan Kompas.com di Cirebon, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Restomod Toyota Kijang Doyok
Restomod Toyota Kijang Doyok

Agam menjelaskan, material radiator Kijang Doyok terbuat dari besi, sehingga penggunaan coolant justru berisiko menyebabkan korosi. “Kalau dipaksa pakai coolant, bagian radiator bisa keropos. Lebih aman pakai air biasa karena tidak merusak struktur besi,” tambahnya.

Meski tidak seefektif coolant dalam menjaga suhu mesin, air biasa tetap bisa diandalkan asalkan pemilik rutin memeriksa volume dan kebersihannya. Selain itu, Agam menyebut ketersediaan suku cadang Kijang Doyok masih melimpah di pasaran.

Restomod Toyota Kijang Doyok
Restomod Toyota Kijang Doyok

“Spare part-nya masih mudah dicari, bahkan banyak komponen yang mirip dengan Kijang Super, generasi setelahnya,” ujar Agam. Dengan perawatan yang tepat dan suku cadang yang terjangkau, Kijang Doyok tetap bisa diandalkan sebagai kendaraan klasik yang sarat nostalgia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Hari Minggu Pagi yang Bebas Polusi di Depok Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi hari yang spesial bagi warga Depok karena kembali digelarnya Car Free Day (CFD). Mulai pukul 06.00 hingga…

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Jakarta kembali menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang akrab disebut Car Free Day (CFD) pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif