
Mobil Honda Brio Meledak di Tangerang Akibat Cairan Pembersih AC dan Korek Api
Sebuah insiden ledakan mobil terjadi di Jalan Raya Serpong – Rumpin, Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Mobil Honda Brio meledak setelah pengemudinya menyemprotkan cairan pembersih AC dan menyalakan korek api untuk merokok.
Kronologi Kejadian
Menurut Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya, ledakan dipicu saat pengemudi menyalakan korek api di dalam mobil yang baru disemprot cairan pembersih AC. Akibatnya, pengemudi mengalami luka bakar 20%, sementara seorang pengendara motor juga terluka akibat pecahan kaca mobil. Mobil tersebut mengalami kerusakan parah pada bodi dan kaca yang hancur.
Penyebab Ledakan
Lung Lung, CEO Dokter Mobil, menjelaskan bahwa ledakan diduga disebabkan oleh kandungan gas propellan dalam cairan pembersih AC. Gas ini berfungsi mendorong cairan keluar dari kemasan, tetapi jika bersifat mudah terbakar (*flammable*), risiko ledakan meningkat.

“Jika cairan pembersih AC berbentuk aerosol, gas propellant-nya harus diperiksa. Kalau mudah terbakar, ledakan bisa terjadi,” ujar Lung Lung. Ia juga memperingatkan bahwa banyak produk pembersih AC di pasaran tidak dilengkapi Material Safety Data Sheet (MSDS), sehingga konsumen tidak mengetahui tingkat keamanannya.
Rekomendasi Keamanan
Lung Lung menyarankan untuk tidak sembarangan menggunakan produk pembersih AC yang dijual bebas, terutama tanpa MSDS. Selain itu, ia menekankan pentingnya menghindari penggunaan api di dalam mobil setelah menyemprotkan bahan kimia.
Di bengkel Dokter Mobil, pihaknya menggunakan cairan berbasis air (water base) yang lebih aman dan tidak mudah terbakar. Proses pembersihan juga dilakukan di area terbuka untuk meminimalkan risiko.
Analisis dari Ahli Forensik
Indri, anggota Puslabfor Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa cairan pembersih AC yang digunakan mengandung propana dan butana, dua senyawa gas yang mudah terbakar. “Ledakan terjadi karena akumulasi gas jenuh dari cairan tersebut terpapar api,” jelasnya.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan bahan kimia di dalam kendaraan, terutama yang mengandung zat mudah terbakar.