
Ledakan Honda Brio di Cisauk Akibat Cairan Pembersih AC dan Korek Api
Sebuah insiden ledakan mobil Honda Brio terjadi di Cisauk, Tangerang, yang disebabkan oleh percampuran cairan pembersih AC dengan nyala api dari korek gas. Pengemudi mobil mengalami luka bakar 20 persen, sementara seorang pengendara motor turut terluka akibat pecahan kaca yang berhamburan.
Kejadian ini mengingatkan bahwa beberapa bahan kimia memiliki sifat mudah terbakar dan dapat berubah menjadi ancaman serius jika terpapar panas atau api dalam ruang tertutup seperti kabin mobil.
Bahaya Bahan Kimia di Dalam Mobil
Denny Sulistyo, Digital Marketing & Customer Relation Manager Honda Jakarta Center yang sebelumnya menjabat sebagai kepala bengkel, memperingatkan agar pengendara menghindari membawa atau menggunakan bahan kimia tertentu di dalam mobil, terutama saat cuaca panas.
“Pastikan cairan yang digunakan di kabin tidak mengandung Propane dan Butane, yang merupakan gas yang sangat mudah terbakar,” ujar Denny kepada Kompas.com, Jumat (15/8/2025).
*Ilustrasi membersihkan interior mobil*
Selain itu, akumulasi gas jenuh di dalam mobil dengan ventilasi tertutup dapat memicu ledakan jika terpapar api.
“Penggunaan cairan pembersih atau cairan lainnya di dalam mobil dengan kaca tertutup menyebabkan gas Propane dan Butane terakumulasi dan tidak ada ventilasi,” jelasnya.
Barang-Barang Berpotensi Meledak di Kabin Mobil
Berikut beberapa benda yang dapat menjadi pemicu ledakan atau kebakaran di dalam mobil:
- Propane dan Butane
Kedua gas ini sering ditemukan pada korek api gas, semprotan pembersih, atau tabung kompor portable. Dalam suhu tinggi, tekanan dalam wadah dapat meningkat dan memicu ledakan. - Alkohol
Produk berbahan alkohol, seperti hand sanitizer, mudah terbakar. “Bermain korek api setelah menyemprotkan hand sanitizer dapat menyebabkan kebakaran,” kata Denny. - Aseton
Bahan ini biasa digunakan sebagai penghapus cat kuku atau pelarut industri. Uap aseton mudah terbakar dan berbahaya jika tersulut api di ruang tertutup. - Botol Berisi Cairan
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa bahkan botol minuman yang terisi penuh dapat berbahaya. “Jika terpapar sinar matahari langsung, botol dapat berfungsi seperti kaca pembesar dan memicu kebakaran,” ujarnya. - Baterai Lithium-ion
Baterai pada powerbank, ponsel, atau perangkat elektronik lain rentan mengalami overheating. Jika terus terpapar panas ekstrem atau tetap tercolok, risiko kebakaran meningkat.
*Interior mobil listrik MG4 EV*
Dengan memahami risiko ini, pengendara diharapkan lebih berhati-hati dalam menyimpan barang di dalam mobil untuk menghindari insiden serupa.